Seiring berkembangnya teknologi, digitalisasi pun terjadi pada berbagai aktivitas kehidupan. Mulai dari digitalisasi penyimpanan berkas, transaksi jual beli, TV digital, sampai buku bacaan, atau kita kenal dengan istilah e-book.
Electronic Book (E-Book) pun kini menjadi tren, khususnya di kalangan milenial dan Gen Z. Meskipun begitu, buku fisik tetap tidak kehilangan peminat, masih ada jutaan manusia, yang lebih memilih buku fisik daripada e-book.
Apa saja alasannya? Simak penjelasan berikut yuk!
1. MERASA MEMILIKI
Baik buku fisik maupun e-book, adalah komoditas yang diperjualbelikan. Seringkali buku fisik harganya lebih mahal, karena buku fisik harus melewati proses cetak ke dalam bentuk kertas terlebih dahulu, sedangkan e-book tidak.
Namun, hal inilah yang justru membuat banyak orang, lebih tertarik memilih buku fisik. Biasanya, seseorang akan merasa sangat memiliki suatu komoditas, ketika komoditas tersebut bisa dilihat, sekaligus bisa disentuh.
Berbeda dengan e-book yang bisa dilihat dan dibaca, tetapi tidak bisa disentuh, dipeluk, ditenteng dalam perjalanan, atau disusun dalam rak-rak buku yang telah dihias sedemikian rupa.Â
Kalaupun kita memaksakan diri untuk menyentuh e-book, ujungnya kita hanya mampu menyentuh layar smartphone atau layar laptop saja.
2. HOBI MERAWAT & MENYUSUN BUKU
Ada begitu banyak hobi yang disukai oleh banyak orang di dunia, mulai dari hobi yang ekstrem, aneh, unik, sampai yang mainstream/biasa. Nah, salah satu hobi yang banyak digemari pecinta buku, adalah hobi merawat dan menyusun buku di rak/lemari.