Argentina, negara yang akrab dengan  kisruh politik, yang dulu kaya raya, lagi-lagi terjungkal karena  rapuhnya fondasi ekonomi. Negara penghasil pemain-pemain ajaib di  sepakbola tersebut baru benar-benar terlepas dari resesi pada 2004,  dengan meninggalkan banyak luka dan pelajaran sejarah. Indonesia,  sebaiknya mengambil baik-baik pengalaman buruk Argentina. Bahkan di  tahun 2014 argentina masih kesulitan untuk membayar utang.
Ada beberapa factor runtuhnya kemakmuran argentina di masa lampau :
- kegaduhan  politik akhirnya membawa ketidakstabilan ekonomi. Indonesia saat ini  aman --aman saja masih ada potensi terhadap kegaduhan politik
- Hutang  yang terus menumpuk untuk membiayai pengeluaran pemerintah. Untuk  Indonesia hutang terus-terusan naik juga per potensi krisis untuk  indonesia
- Daya saing produk-produk Argentina yang relative  rendah ketidakefisienan ekonominya. Daya saing produk yang rendah hanya  bisa diterima di pasar global kalau harganya sangat rendah. Sayangnya,  produk-produk Argentina tidak bisa dibuat murah, karena mata uangnya  tidak terdevaluasi. Kasus Indonesia dalam hal ini masih memiliki  produk-produk yang masih bisa bersaing dengan tumbuhnya profit dari  perdagangan expor
Mari kita lakukan hal positif dan tetap berdoa yang terbaik untuk Indonesia.
Diolah dari berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H