Mohon tunggu...
Hanif Khoti Annisa
Hanif Khoti Annisa Mohon Tunggu... Lainnya - im a college

Intention, Ambition, Determination

Selanjutnya

Tutup

Money

Upaya Recovery Perekonomian Pasca Pandemi Melalui UMKM

5 Desember 2021   20:27 Diperbarui: 5 Desember 2021   20:40 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada tahun 2020 ini merupakan awal terjadinya penyebaran Virus Corona Virus Disease atau Covid-19. Pertama kali ditemukan virus ini di Kota Wuhan, China pada bulan Desember 2019 dan pada awal Januari 2020 virus ini masuk ke Indonesia. 

Penyebaran virus ini terungkap setelah adanya  laporan warga negara jepang yang dinyatakan positif covid. Yang baru saja berkunjung ke Indonesia. Lalu pada awal Maret 2020 pernyataan penyebaran virus Covid diumumkan di Indonesia. 

Dengan adanya hal tersebut pemerintah Indonesia mengeluarkan pernyataan Darurat Kesehatan dan segera mengambil berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai di terapkan sebagai langkah awal dalam pemutusan mata rantai penularan. 

Kebijakan tersebut seperti melakukan Pembelajaran jarak jauh, bekerja dari rumah (WFH) dan tidak mengdakan kegiatan yang sifatnya melibatkan banyak orang dan terjadi kerumunan.

Sejak adanya kondisi Pandemi  ini berbagai dampak mulai dirasakan di berbagai bidang. Dampak terparah di rasakan di bidang ekonomi.  Kondisi perekonomian di Indonesia pada saat ini  sangat rendah dibandingkan tingkat perekonomian sebelum adanya pandemi. Kondisi perekonomian saat ini mengalami minus dan resesi disepanjang tahun 2020. 

Akibat dari pandemi ini terjadi Inflasi terendah selama tahuntahun yang telah berjalan. Inflasi pada tahun 2020 mencapai 1,68%. Selain itu, nilai tukar terhadap rupiah melemah sebanyak 2,66% ke level Rp 14.525 per dolar Amerika. Lalu pada akhir 2020, IHSG melemah ke 57,1 poin atau 0,95% ke posisi 5.979,07. 

Dampak terparah yaitu utang Pemerintah 2020 menduduki peringkat 154  diantara 187 negara di dunia. Berdasarkan data World Economic Outlook database 2020 milik IMF, dengan capaian sekitar 38% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Berdasarkan keadaaan tersebut jumlah penduduk miskin di Indonesia tembus 27,55 Juta Jiwa atau setara dengan 10,19% total penduduk Indonesia. 

Dengan rincian sebagaian besar terjadi di pedesaan sebesar 13,20% dan di wilayah perkotaan hanya sebesar 7,88%. Efek lain dari adanya pandemi ini yaitu terjadi PHK besar-besaran yang dikarenakan banyaknya perusahaan yang terpaksa gulung tikar karena adanya pemerosotan nilai produksi. 

Akibatnya sekitar 2,56 Juta orang menjadi pengangguran dimasa pandemi. Berbagai dampak yang bisa dirasakan oleh negara maupun yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Dengan menyikapi hal tersebut perlu dilakukan recovery atau pemulihan bagi negara ini. 

Recovery sendiri sangat diperlukan mengingat kondisi perekonomian yang sangat porak poranda saat ini. Selain itu, recovery juga perlu dilakukan untuk menyusun kembali perekonomian untuk pembangkitan ekonomi Indonesia secara perlahan. Mulai dari tatanan dan pembukaan kembali lapangan pekerjaan untuk menekan angka pengangguran dan memberi pemasukan secara perlahan terhadap negara.  

Langkah awal upaya pembangkitan ekonomi Indonesia ini bisa dilakukan melalui penggerakan UMKM masyarakat. Sebagai awal upaya pembangkitan UMKM ini diharapkan agar keadaan ekonomi berangsur meningkat dan dapat memberikan lapangan pekerjaan baru, sehingga angka pengangguran di Indonesia dapat ditekan secara perlahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun