Jum'at (11/08) dan Rabu (23/08) Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Surabaya mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMAN 15 Surabaya. Acara yang diadakan di SMAN 15 Surabaya tersebut mengusung tema "Pelatihan Konselor Sebaya sebagai Strategi Pencegahan Seks Bebas dan Pernikahan Dini Bagi Remaja Guna Peningkatan Status Kesehatan Reproduksi"
Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain, dr. Hanifiya Samha Wardhani, Prof. Dr.Ir. Dyah Hariani, M.Si, Dr. Nur Ducha S.Si., M.Si., dan Nur Anindya Syamsudi, S.Tr.Keb., M.Kes.
Ketua pelaksana kegiatan, dr. Hanifiya Samha Wardhani menjelaskan, tujuan program pelatihan ini untuk memberdayakan siswa agar dapat menjadi perpanjangan tangan pihak sekolah sekaligus diharapkan dapat menjadi sarana pertolongan pertama bagi siswa yang memiliki masalah dan membantu memecahkan permasalahan teman sebaya melalui kegiatan konseling. Â
Sementara itu, Prof. Dr.Ir. Dyah Hariani salah satu pemateri menuturkan konseling teman sebaya dianggap penting karena pada kenyataanya remaja lebih terbuka terhadap teman sebayanya dibandingkan dengan orang tuanya. "Setelah diadakannya pelatihan ini, peserta pelatihan diharapkan dapat mengedukasi teman sebaya mengenai seks bebas, pernikahan dini, dan kesehatan reproduksi." Imbuhnya.
Kegiatan ini diadakan dalam dua pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan kelas siswa SMAN 15 Surabaya. Pertemuan pertama, Jumat 11 Agustus 2023 diawali dengan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi, seks bebas, pernikahan dini dan konselor sebaya yang kemudian diakhiri dengan sesi diskusi bersama. Pada akhir pertemuan ini, para peserta dilatih untuk melakukan konselig dengan sesama teman sebayanya.
Pertemuan kedua, Rabu 23 Agustus 2023 dilaksanakan lebih interaktif, yakni peserta pelatihan akan mempresentasikan hasil konseling dengan teman sebayanya yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
"Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan salah satu upaya kami selaku akademisi dan perguruan tinggi untuk memberikan penyuluhan serta menekan angka seks bebas dan pernikahan dini di kalangan remaja." ungkap Dr. Nur Ducha S.Si., M.Si.
Nur Anindya Syamsudi, S.Tr.Keb., M.Kes., menambahkan, kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan di tengah maraknya kejadian seks bebas di kalangan remaja. Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan kepada program pemerintah yang disebar ke seluruh instansi sesuai yang berkaitan dengan tugas, pokok, dan fungsinya sebagaimana di atur dalam Undang Undang nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Keluarga.
Unesa ini dapat menambah wawasan remaja, terutama siswa SMAN 15 agar lebih kritis dan dapat membentengi diri dari maraknya kejadian seks bebas di kalangan remaja. (red: Yus)
Johanes Mardijono, S.Pd, MM, selaku kepala sekolah berharap dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Jurusan BiologiBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H