Mohon tunggu...
Hanif Indhie
Hanif Indhie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY. Suka memotret gambar dan nonton bola, khususnya Arsenal dan PSS Sleman.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Mercon An-Nuur, Hidden Gems di Tengah Kota Yogyakarta

8 Desember 2021   21:48 Diperbarui: 9 Desember 2021   09:08 3522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Varian mie instan yang akan dimasak menjadi mie mercon (dokpri)

 

Di Kota Yogyakarta yang panas di awal Bulan Desember ini, hiruk pikuk para wisatawan dari luar Jogja nampak ramai. Di siang hari yang bisa mencapai 32 derajat celcius sangat cocok untuk mengonsumsi makanan ataupun minuman yang dingin seperti es krim, es buah, es campur, dan lain-lain. 

Namun ada satu warung mie mercon yang tersembunyi di tengah ramainya akhir pekan Kota Yogyakarta atau biasa disebut "hidden gems". Mie mercon cocok banget untuk para pecinta makanan pedas, apalagi yang suka cari keringat di siang hari yang panas.

Mie Mercon An-Nuur namanya, warung "hidden gems" yang sempat viral di platform TikTok beberapa waktu lalu. Warung ini berada di dekat objek wisata titik nol kilometer Jogja, tepatnya Kampung Kauman di sebelah utara Masjid Gedhe Kauman. 

Warung ini bisa diakses lewat halaman Masjid Gedhe Kauman. Dari halaman depan masjid ke arah utara masjid lalu masuk melalui gerbang kecil sebelah utara masjid. 

Jika menggunakan sepeda motor bisa parkir di halaman masjid maupun di depan warung dengan resiko harus mematikan mesin motor, apabila menggunakan mobil harus parkir di depan halaman masjid lalu jalan kaki menuju warung.

Di warung ini tersedia hingga 30 varian rasa mie instan seperti mie goreng, mie soto, mie rendang, mie ayam bawang, mie rasa kari dan masih banyak lagi dari beberapa merk popular seperti Indomie, Mie Sedap, dan lain-lain yang bisa kita pilih untuk kita santap. 

Dari 30 varian rasa tersebut bisa kita pilih untuk dimasak rebus, goreng, dan nyemek. Harganya cukup terjangkau untuk kantong mahasiswa, hanya Rp7.000 untuk satu porsi tanpa telur dan Rp10.000 untuk satu porsi dengan telur. Selain itu, kita bisa mengambil sendiri makanan ringan pendamping mie dan kerupuk-kerupukan.

 Selain varian rasanya, pembeli bisa memilih level pedasnya dari tidak pedas, cukupan atau sedengan, sampai pedas. Seperti namanya, pedas pada mie ini tidak hanya pedas yang ngawur. 

Namun, pedasnya merupakan pedas yang nikmat, dengan bumbu racikan pemiliknya sendiri yang telah memasak mie mercon ini sejak awal tahun 2005. 

Rasa dari mie instan yang unik seperti mie Sedaap Salero Padang bercampur dengan pedasnya racikan ala warung Mie An-Nuur menjadi sangat nikmat dihidangkan bagi para pecinta makanan pedas. 

Meski bumbu asli dari mie instan tetap digunakan, tapi bumbu racikan Warung Mie Mercon An-Nuur tidak mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa asli dari mi itu sendiri. Sehingga kita bisa tetap merasakan cita rasa bawaan dari mi itu sendiri ditambah ekstra pedas yang menggoyang lidah.

Meskipun racikan bumbunya sederhana yang hanya terdiri dari cabe merah, bawang putih dan beberapa bahan dapur yang sederhana, tapi masih belum ada yang bisa memasak senikmat buatan warung Mie Mercon An-Nuur.

"Itu resepnya ndak rahasia, banyak orang dulu sudah dikasih. Tapi namanya makanan, beda tangan yang masak beda rasa to mas? Walaupun resepnya sama" sebut Syaiful, pemilik warung sekaligus juru masak di warung Mie An-Nuur Mercon.

Penyajian mie mercon dan es jeruk nipis (Dokpri)
Penyajian mie mercon dan es jeruk nipis (Dokpri)

Selain mi mercon, di warung tersebut juga menjual berbagai minuman. Ada jus buah yang bermacam-macam, es buah, dan minuman-minuman sachet berasa. Terdapat beberapa minuman yang menjadi favorit para pelanggan, yakni es jeruk nipis dan es nangka.

 Es jeruk nipis adalah jeruk nipis peras yang diberi air putih, es, dan gula, yang sederhana namun sangat segar dikonsumsi di tengah panasnya Kota Yogyakarta dan menjadi minuman pendamping mie mercon begitu pula dengan es nangka. Namun, es nangka di warung ini bisa juga disajikan dengan di jus.

Selain punya produk makanan dan minuman yang murah dan enak, di warung ini bisa juga untuk tempat nongkrong bagi anak-anak muda. Meskipun letaknya ada di tengah Kota Yogyakarta, namun warung ini ada di tengah perkampungan warga dan jauh dari jalan utama. 

Sehingga kita bisa nongkrong dengan cukup tenang sepi, meskipun Kota Yogyakarta sangat padat para wisatawan. Apabila sudah masuk waktu sholat, azan akan terdengar sangat jelas dari Masjid Gedhe Kauman yang jaraknya hanya sekitar 7--10 Meter dari warung. Sehingga tetap bisa menjalankan kewajiban dengan tertib bagi umat muslim.

Selain makanannya enak, tempatnya nyaman, pemilik warung juga sangat ramah. Pak Syaiful dan Istri pemilik warung sekaligus yang mengelola warung sendiri sangat ramah kepada siapapun yang datang ke warungnya. 

Annisa, salah seorang pelanggan setia warung Mie Mercon An-Nuur yang penulis temui juga mengaku demikian. Dia mengaku senang makan di Warung Mie Mercon An-Nuur, salah satu alasannya karena pemilik warungnya sangat ramah, murah senyum, dan senang bercerita dengan para pelanggannya seperti ngobrol dengan nenek sendiri. Annisa juga sangat merekomendasikan Warung Mie Mercon An-Nuur, baik untuk makan siang maupun untuk nongkrong dengan teman-teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun