Mohon tunggu...
Hanif Haedar Bassam
Hanif Haedar Bassam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

alhmdulillah bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Hubungan Masyarakat Dalam Mengembangkan Lembaga Pendidikan Swasta

28 Desember 2021   08:16 Diperbarui: 28 Desember 2021   08:24 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Makna dari Pendidikan adalah proses dimana pembentukan jiwa dan karakter seorang anak melalui cara yaitu dengan mengarahkan dan juga membimbing dalam mendapatkan potensi dalam dirinya. Bekal pendidikan berguna dalam mempersiapkan seorang siswa agar mudah dalam proses berinteraksi dengan lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat sekitar, hingga lingkungan bangsa dan Negara (Syarifudin, 2011).

Pada perkembangan saat ini, majunya suatu lembaga pendidikan ditentukan oleh peran dari masyarakat. Mengapa seperti itu, karena masyarakat dapat menilai dan melihat sejauh mana lembaga pendidikan tersebut dapat berjalan sesuai dengan tugasnya. Dari penilaian masyarakat tersebut, diharapkan lembaga pendidikan harus memiliki strategi yang dapat menciptakan lingkup yang dinamis dan juga responsif terhadap masyarakat.

Bercermin pada keadaan saat ini, dimana terjadi hubungan yang kurang baik antara lembaga pendidikan dengan masyarakat ataupun sebaliknya. Hal seperti ini sering disebabkan oleh ketidakpedulian antara lembaga pendidikan terhadap masyarakat, mengesampingkan aspirasi masyarakat dan menyebabkan sebuah perdebatan bahkan menyebabkan sesuatu hal yang tidak menyenangkan yang seharusnya tidak harus terjadi pada lingkup lembaga pendidikan.

Hubungan yang kurang baik antara lembaga pendidikan dengan masyarakat adalah kurang maksimalnya kinerja dari humas dalam lembaga pendidikan tersebut. Peran dari humas adalah mengarahkan opini baik kepada masyarakat atau wali murid terkait dengan pendidikan yang dijalankan pada lembaga pendidikan tersebut. Hal yang menyebabkan humas kurang berjalan dengan semestinya dalam lembaga pendidikan adalah karena manajemen yang buruk, mengakibatkan pengaruh terhadap citra dan image sekolah. Berikut hal- hal yang mengakibatkan partisipasi masyarakat terhadap lembaga pendidikan masih rendah, antara lain:

  • Kultur, kehidupan sosial, letak geografis masyarakat Indonesia
  • Tidak sanggupnya keuangan masyarakat untuk membiayai
  • Kebijakan yang tidak terlalu memperhatikan kondisi lapangan.

Peran dari humas pada lembaga pendidikan adalah salah satu komponen utama dalam manajemen pendidikan. Proses manajemen humas dalam dunia pendidikan merupakan suatu proses merencanakan, melaksanakan, mengadilkan, dan mengevaluasi akan program- program yang berpusat terhadap interaksi sosial lembaga pendidikan dengan mengikutsertakan potensi dari sumber daya manusia secara optimal.

MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT 

Manajemen hubungan masyarakat merupakan proses merencanakan, mengorganisasikan, mengkomunikasikan, dan mengkoordinasikan suatu hal yang serius dan rasional dalam mencapai tujuan bersama organisasi atau lembaga yang diwakilkannya. Manajemen hubungan masyarakat merupakan fungsi dari manajemen yang mengaitkan antara organisasi dan masyarakat atau antara lembaga pendidikan dan masyarakat (Zulkarnaen,2008).

Istilah dari hubungan masyarakat adalah suatu kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau individu dalam upaya menciptakan atau mempertahankan respons baik dari pihak luar terhadap keberadaan organisasi tersebut (Frank, 1998). Dalam hal ini diumpamakan sebagai jika seseorang bisa menghargai suatu kebutuhan dalam upaya yang disengaja dalam mempertahankan kepercayaan antara organisasi dan pemangku kepentingannya, yang dibutuhkan mereka adalah dukungan untuk dapat bertahan hidup pada jangka yang panjang.

STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN 

Karakteristik dalam hubungan masyarakat adalah hubungan masyarakat yang mendukung tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen dalam suatu organisasi, masyarakat yang menjadi target adalah pihak internal ( sepeti guru, kepala sekolah, dan siswa), dan pihak eksternal (wali murid, masyarakat, operasionalisasi hubungan masyarakat yaitu membina suatu hubungan yang baik antara organisasi dan masyarakat.

Selain yang disebutkan diatas, terdapat hal lain yang perlu diterapkan dalam mengembangkan suatu lembaga pendidikan, antara lain :

  • Berupa spanduk yang berisi sejarah lembaga pendidikan, fasilitas yang telah tersedia, kegiatan belajar, dan kegiatan ekstrakulikuler.
  • Berita yang disampaikan sesederhana mungkin pada brosur yang berisikan informasi singkat yang dilakukan lembaga pendidikan.
  • Kunjungan kerumah wali murid
  • Melakukan pertemuan dan juga sekaligus aksi siswa yang mempertunjukan bakatnya, hal ini sangat membuat hubungan yang baik antara lembaga pendidikan dan masyarakat khususnya wali murid. 

Pada lembaga pendidikan swasta perlu adanya branding yang diawali dengan mengidentifikasi suatu objek branding yang berguna dalam mengukur potensi popularitas awal objek, mempersiapkan lokasi sosial yang dimana unsur- usur perlu diperhatikan di dalam interaksi sosial, pelaku branding melakukan pemilihan metode yang tepat dalam branding, ada dua metode yang sering digunakan metode pengiklanan dan metode publisitas. Dalam kasus ini, melakukan sebuah branding dengan pencampuran kedua metode tersebut, sehingga masyarakat banyak tertarik untuk dapat bergabung di dalam lembaga pendidikan tersebut.

Dari branding yang sudah dijalankan, perlu adanya humas yang berperan baik dalam mempertahankan citra baik dari lembaga pendidikan tersebut. Pihak hubungan masyarakat perlu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, agar terciptanya feed back yang positif dari masyarakat kepada lembaga pendidikan. Pada kasus ini, pihak humas selalu melakukan komunikasi baik dan harmonis, karena mereka sadar bahwa mereka membutuhkan komunikasi yang baik dalam upaya menyelesaikan suatu permasalahan pendidikan yang berkaitan dengan peserta didik, keluarga dan juga sekolah. Hal lain yang telah dilakukan oleh humas melakukan rapat koordinasi antara kepala sekolah, pemilik yayasan, tenaga pengajar dalam upaya mengembangkan melalui semua komponen yang dimiliki. Pihak internal dan pihak eksternal memberikan saran dan aspirasi mereka sehingga kebijakan dari sekolah dapat berjalan lancar dan efektif.

Dengan melakukan pendekatan, tentu sangat berperan dalam menentukan arah yang akan di hadapinnya dalam menyelesaikan masalah atau persoalan yang dihadapi dalam mengembangkan lembaganya sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat, sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Dengan adanya humas dalam sebuah lembaga pendidikan sangat berperan penting dalam rangka mempertahankan eksistensi lembaga, karena masyarakat memandang lembaga pendidikan sebagai suatu lembaga yang kompeten dan berupaya sebagai generasi penerus bangsa.

KESIMPULAN 

Dasarnya, manajemen hubungan masyarakat adalah fungsi tertentu yang diperlukan oleh lembaga pendidikan. Hubungan masyarakat merupakan suatu kegiatan yang digunakan oleh organisasi ataupun individu dalam upaya menciptakan atau memepertahankan respons baik dari pihak luar terhadap keberadaan organisasi tersebut.

Sekolah sebagai penggerak dalam mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten, sekolah harus berupaya untuk menciptakan peserta didik yang mampu berkompetisi dibidangnya. Sedangkan masyarakat dalam keterlibatanya di dalam lembaga pendidikan adalah sebagai penentu tujuan dan juga strategi dalam pelaksanaan suatu kebijakan sebagai suatu bentuk kepedulian masyarakat dalam proses pengembangan suatu bangsa. Karena itu program yang diterapkan oleh humas harus berjalan dengan baik agar terjadi hubungan baik dan harmonis dengan masyarakat. 

DAFTAR PUSTAKA

Jefkins, F. (1998). Public Relations. Jakarta: Erlangga.

Kurnia, I. H. (2013). REPUTASI SEKOLAH (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Surakarta). Jupe UNS.

Nasution, Z. (2008). Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan, Konsep, Fenomena, dan Aplikasinya. UMM Press.

Syarifudin, E. (2011). Manajemen Pendidikan. Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun