Mohon tunggu...
Hanifah FriskaVibrianti
Hanifah FriskaVibrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hai! Saya seorang mahasiswi psikologi yang senang membagikan opini dan mendengarkan cerita dari anda. Saya senang mengekspresikan diri saya dalam bentuk tulisan karena tulisan adalah media terbaik untuk mengungkapkan pemikiran pemikiran saya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Iklan Shopee Boncos Terus? Ini Strategi Pecah Telur dari Star Seller

14 April 2023   15:24 Diperbarui: 14 April 2023   15:41 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shopee sudah menjadi platform penjualan Online sejak tahun 2015 dan mengalami kenaikan penjualan yang tinggi karena meluncurkan program event pada tanggal-tanggal cantik seperti 1.1 2.2 hingga 12.12 yang dianggap sebagai puncak Birthday Sale atau dianggap sebagai hari kelahiran Shopee. Hal ini bukan hanya menarik minat pembeli, tapi juga sangat menarik bagi para penjual yang selama ini hanya menjalankan kegiatan jual beli secara langsung (offline). Terlebih ketika pandemi di tahun 2020 lalu, kebiasaan belanja secara online di Shopee meningkat hingga 116 juta kali kunjungan bulanan (sumber : merdeka.com). Hal ini tentu sangat menggiurkan bagi para penjual. Shopee menyediakan lapak yang besar bagi penjual dengan syarat berjualan yang sangat mudah bahkan nyaris tanpa syarat. Selain nyaris tanpa syarat, Shopee juga memberikan biaya admin yang terbilang rendah untuk penjual.

Ya, memang sangat mudah untuk menjadi penjual di Shopee. Anda hanya perlu menyediakan Smartphone, KTP, dan produk jual untuk mendaftar sebagai penjual (seller) di Shopee. Bahkan anda tidak perlu memiliki stok barang jika ingin berjualan di Shopee. Hal ini sering disebut dropship. Jika ditotal, untuk menjadi seller shopee anda memerlukan modal sebesar 0 rupiah. Sangat mudah bukan? Tentu sangat mudah untuk sekedar menjadi seller. Namun, keluhan dari para penjual shopee rata-rata sama, yaitu sulitnya mencapai pecah telur atau mendapat orderan pertama.

 Ada banyak faktor untuk mendapat orderan pertama. Berdasarkan rangkuman saya, hanya terdapat 2 hal yaitu keunikan produk dan memasang iklan. Jika produk anda unik, keunikan itu seperti produk baru, produk yang banyak dibutuhkan, atau produk dengan harga jauh lebih murah dari pasaran, maka anda tidak perlu memasang iklan besar - besaran untuk mencapai pecah telur. Kenapa? Karena pembeli akan langsung melirik produk anda karena keunikannya. Sedangkan jika anda menjual produk yang tidak memiliki keunikan seperti yang saya sebutkan, maka anda memerlukan modal tambahan dan mulai beriklan di Shopee untuk pecah telur.

Namun tidak semudah itu, memasang iklan kemudian mendapat orderan pertama. Salah satu seller pernah mengeluh pada saya "Saya sudah pasang iklan dengan modal lebih dari sejuta, tapi pecah telur aja belum". Ya, sudah memasang iklan belum tentu kita langsung bisa pecah telur yaa. Dalam memasang iklan di Shopee ada teknik teknik nya agar produk kita bisa mendapat posisi teratas sekaligus meminimalisir modal yang kita keluarkan. Kesalahan seller pemula sering kali terlalu bersemangat membakar uang untuk mendapat orderan pertama tanpa mempelajari teknik memasang iklan yang tepat dan sesuai sasaran. Ini alasan seller pemula sering mengalami boncos dan berujung menyerah untuk berjualan di platform online. Ujung-ujungnya akan bilang "jualan di Shopee susah"

Ini tips dari saya agar iklan yang anda pasang di Shopee anti boncos dan bisa langsung pecah telur :

1. Gunakan Iklan Pencarian

Kenapa iklan pencarian? "Iklan pencarian" adalah iklan yang muncul di halaman pertama ketika anda mencari produk berdasarkan kata yang anda ketik. Sedangkan "Iklan Produk Serupa" akan muncul di bawah produk yang anda klik. Dari hal ini, iklan pencarian memiliki exposure lebih tinggi dibanding iklan produk serupa. Dengan iklan pencarian, customer akan lebih mudah melihat produk anda karena setelah mengetik produk yang ingin dia cari, dia akan langsung menemukan produk anda di urutan teratas tanpa perlu melihat produk lain terlebih dulu sehingga peluang customer untuk checkout produk anda akan lebih tinggi.

2. Jangan gunakan kata kunci otomatis

Kata kunci yang diberikan shopee secara otomatis memang memberikan exposure lebih tinggi dibanding kata kunci manual. Tetapi kata kunci otomatis memiliki biaya per klik lebih mahal dan tidak bisa kita ubah biayanya. Disinilah seller biasanya mengalami boncos saat memasang iklan. Iklan sebesar 100 ribu bisa saja habis dalam waktu kurang dari 30 menit ketika memakai kata kunci otomatis. Untuk menanggulangi ini, kata kunci manual sangat saya sarankan. Pilih kata kunci manual yang sudah disediakan shopee, kemudian edit biaya per klik nya menjadi Rp 200. Rp 200 merupakan biaya minimal yang disediakan shopee untuk iklan per klik nya . Dengan kata kunci manual, anda bisa beriklan dengan biaya minimal, exposure yang cukup tinggi, dan bertahan lebih lama.

3. Jangan terburu - buru bakar uang

 Setelah menyetel dan memasang iklan, kini saatnya mengisi saldo iklan pertama anda. Shopee memberikan pilihan jumlah saldo yang bisa anda isikan. Jangan terburu - buru membakar uang dengan mengisi saldo iklan sebesar - besarnya. Isilah saldo dengan jumlah paling minimum yang disediakan shopee. Untuk saat ini, jumlah saldo minimum yang bisa anda top up adalah sebesar Rp 25.000. Pilih saja saldo sebesar Rp 25.000 untuk saldo iklan pertama anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun