UI), kembali membuktikan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada poin pengabdian dan pemberdayaan masyarakat melalui workshop manajemen efek samping kemoterapi bagi caregiver di Rumah Singgah Kanker Yayasan RCBADAK Kota Tangerang, Banten. Workshop kemoterapi ini dihadiri oleh para caregiver, baik orang tua maupun keluarga yang memiliki anak dengan penyakit kanker serta para relawan. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang tinggi dari caregiver tentang penyakit kanker dan efek samping kemoterapi untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan fungsi perawatan dan pengobatan pasien kanker.
Tangerang, 24 Agustus 2023 -- Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIKSalah satu tim pengabdi dari FIK UI, Allenidekania menyampaikan manfaat yang akan diperoleh dari workshop bagi para caregiver.
"Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan yang diberikan pada pasien kanker untuk meningkatkan harapan hidup pasien kanker. Namun kemoterapi memberikan beberapa efek samping yang menyebabkan ketidaknyamanan bahkan kelemahan pada pasien kanker. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan yang tinggi dari caregiver tentang ini. Dengan adanya workshop ini, kami berharap dapat meminimalisir rasa takut dan akan terus termotivasi dalam menjalankan setiap protokol kemoterapi.", ucapnya.
Selama workshop berlangsung, seluruh peserta sangat semangat dan antusias. Dimulai dengan pemaparan materi tentang kanker, efek samping kemoterapi hingga manajemen yang dapat diberikan. Selain itu, workshop ini memberikan sesi simulasi dan sharing yang dibagi dalam kelompok kecil agar mampu mengaplikasikan salah satu dari sekian banyak terapi non-farmakologis.
Para peserta juga dibekali dengan booklet panduan, sehingga dapat dibaca kembali dan menemani perjuangannya selama masa kemoterapi anak.
"Pelatihan ini sangat keren. Saya merasa sangat senang karena mendapat teman serta ilmu baru.", ucap salah satu peserta workshop.
Saat dikunjungi oleh tim pengabdi, Tri selaku pengurus dari Yayasan RCBadak menceritakan bahwa Rumah Singgah Kanker ini telah berdiri sejak 2 tahun lalu tepatnya berdiri pada tanggal 26 Oktober 2020, yang merupakan sebuah yayasan untuk persinggahan sementara bagi pasien kanker, di utamakan khusus pasien yang tidak mampu serta yang rumahnya jauh dari rumah sakit.
Selain itu, Tri mengungkapkan ucapan terima kasih serta harapannya kepada banyak  pihak untuk mewujudkan cita -- citanya membantu sesama.
"Terima kasih banyak kepada teman-teman dari UI bisa memberikan ilmunya kepada orang tua disini dan tentunya sangat bermanfaat. Harapannya, tidak hanya FIK UI yang dapat bekerjasama untuk memberikan manfaat bagi banyak orang, akan tetapi dari masyarakat sekitar serta peran pemerintah yang memiliki kebijakan untuk sama-sama bersinergi untuk membantu mereka.", pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H