Mohon tunggu...
Healthy

Manfaat Buah Mengkudu

6 Mei 2018   18:58 Diperbarui: 6 Mei 2018   19:20 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Assalamualaikum Wr. Wb...

Ada yang tahu seperti apa dan manfaat apa aja yang ada di buah mengkudu....

Ok kali ini saya akan sedikit membahas manfaat apa aja yang ada di dalam buah mengkudu

Buah mengkudu sering sekali kita lihat disekitar kita,,,,tetapi terkadang kita tidak tahu apa aja manfaat yang ada di buah mengkudu tersebut. Yang kita tahu buah mengkudu itu tanaman yang ada di sekitar rumah kita dan bisa digunakan untuk menyembuhkan gondong dan biasanya cara pengobatannya dengan di kalungkan dan biasanya buahnya di ambil yang bentuknya keil.

Tapi sebenarnya buah mengkudu ini tidak hanya bisa di gunakan untuk obat gondong saja, tapi masih banyak banget manfaat dari buah mengkudu ini khususnya untuk kesehatan. Buah ini bisa kita temui didesa maupun di kota karena tanaman ini sangat familiar. Tanaman ini juga banyak di tanam di desa-desa.

Buah dengan bahasa latin Morinda Citrifolia L bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit : oleskan (kegemukan) diabetes, darah tinggi dan gondongan.

Tidak hanya itu saja penyakit amandel juga bisa disembuhkan dengan buah mengkudu ini. Penyakit amandel biasanya menyerang anak-anak, tetapi orang dewasa juga tidak luput dari incaran penyakit ini. Jika tidak segera di obati maka akan segera membengkak dan penderita susah bernapas maupun menelan makanan, badan terasa lemah dan lelah, suara berubah parau, lidah berselaput, napas berbau, demam dan suhu badan naik.

Cara pengobatan amandel dengan menggunakan buah mengkudu ini yaitu dengan cara:

Sediakan 2 buah mengkudu lalu diperas, disaring dan ditambah sedikit air panas masukkan ke dalam gelas lalu campur dengan madu, aduk sampai rata. Kemudian diminum 3 kali sehari. Caranya minum dipakai berkemur dulu selama beberapa menit lalu di telan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun