Assalamuallaikum.........
Apa kabarnya nii sahabat kompas....???
Pada kesempatan ini saya akan membahas sedikit tentang mengenali cacat mental pada anak-anak....!!!!
Nah...apa semua sudah tahu apa sih yang dimaksud dengan cacat mental sendiri..,,,
Dalam DSM IV (1994) cacat mental sendiri disebut sebagai retardasi mental pada bagian tersebut retardasi mental sendiri merupakan gangguan yang ada pada anak yang ditandai oleh fungsi intelektual tergolong sub normal (IQ = 70 atau lebih rendah) yang terjadi pada masa perkembangan (sebelum usia 18 tahun) dan disertai dengan defisit perilaku.
Ada beberapa pertanda yang dapat digunakan untuk mengenali anak cacat mental (S.M.Lumbatobing,2001).
- Sejak lahir perkembangan mentalnya terbelakang disemua aspek perkembangan. Kecuali perkembangan motorik misalnya: mereka dapat berdiri, merangkak, dan berjalan.
- Terbelakang dalam perkembangan bicara.
- Kurang member perhatian terhadap sekitarnya , misalnya tidak bereaksi terhadap bunyi atau suara yang terdengar.
- Kurang dapat berkonsentrasi.
- Kesiagaannya kurang.
- Kurang member respon terhadap lingkungan jika dibandingkan dengan anak normal.
- Usia 2-3 tahun masih suka memasukkan mainan kedalam mulutnya.
Cacat mental ini sendiri dibagi menjadi empat yaitu:
- Cacat mental ringan.
- Cacat mental sedang.
- Cacat mental berat.
- Cacat mental sangat berat.
Cacat mental ringan
Cacat mental ini merupakan cacat mental yang dialami oleh anak tetapi anak tersebut masih bisa dididik.
Cacat mental sedang
Cacat mental ini sendiri yaitu cacat mental yang dialami oleh anak tetapi anak tersebut hanya bisa di latih.