Mohon tunggu...
Healthy

Mengenal Anak Cacat Mental

11 September 2017   07:17 Diperbarui: 11 September 2017   07:19 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Assalamuallaikum.........

Apa kabarnya nii sahabat kompas....???

Pada kesempatan ini saya akan membahas sedikit tentang mengenali cacat mental pada anak-anak....!!!!

Nah...apa semua sudah tahu apa sih yang dimaksud dengan cacat mental sendiri..,,,

Dalam DSM IV (1994) cacat mental sendiri disebut sebagai retardasi mental pada bagian tersebut retardasi mental sendiri merupakan gangguan yang ada pada anak yang ditandai oleh fungsi intelektual tergolong sub normal (IQ = 70 atau lebih rendah) yang terjadi pada masa perkembangan (sebelum usia 18 tahun) dan disertai dengan defisit perilaku.

Ada beberapa pertanda yang dapat digunakan untuk mengenali anak cacat mental (S.M.Lumbatobing,2001).

  • Sejak lahir perkembangan mentalnya terbelakang disemua aspek perkembangan. Kecuali perkembangan motorik misalnya: mereka dapat berdiri, merangkak, dan berjalan.
  • Terbelakang dalam perkembangan bicara.
  • Kurang member perhatian terhadap sekitarnya , misalnya tidak bereaksi terhadap bunyi atau suara yang terdengar.
  • Kurang dapat berkonsentrasi.
  • Kesiagaannya kurang.
  • Kurang member respon terhadap lingkungan jika dibandingkan dengan anak normal.
  • Usia 2-3 tahun masih suka memasukkan mainan kedalam mulutnya.

Cacat mental ini sendiri dibagi menjadi empat yaitu:

  • Cacat mental ringan.
  • Cacat mental sedang.
  • Cacat mental berat.
  • Cacat mental sangat berat.

Cacat mental ringan

Cacat mental ini merupakan cacat mental yang dialami oleh anak tetapi anak tersebut masih bisa dididik.

Cacat mental sedang

Cacat mental ini sendiri yaitu cacat mental yang dialami oleh anak tetapi anak tersebut hanya bisa di latih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun