Mohon tunggu...
Hanifa Soraya Putri
Hanifa Soraya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jurusan Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Ancaman Meninggalkannya

1 Juli 2021   14:58 Diperbarui: 4 Juli 2021   18:12 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Begitu pentingnya shalat bagi orang-orang muslim sampai dalam keadaan apapun kita wajib melaksanakannya. Bagi orang yang tidak mampu berdiri maka diperbolehkan melaksanakannya dengan duduk, dan jika duduk tidak mampu maka diperbolehkan melaksanakan shalat nya dengan berbaring, dan jika tidak mampu dengan berbaring pun kita wajib melaksanakannya yaitu dengan isyarat. Maka dari itu, dalam keadaan apapun kita harus melaksanakan shalat dan menjaganya. Setiap Muslim dan Muslimah wajib memelihara shalat lima waktu, melaksanakannya dengan thuma'ninah, konsentrasi dan khusyuk, serta menghadirkan hati. Dan sudah jelas perintah untuk menjaga shalat wajib yakni terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 238:

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ

Artinya: "Peliharalah semua shalat dan shalat wusthaa."(Al-Baqarah: 238)

Ancaman Meninggalkan Shalat Wajib

Larangan meninggalkan shalat sudah jelas di Al-Qur'an:

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْ الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَ

Artinya: "Maka Celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya". (Q.S. Al-Ma'un: 4 & 5).

Ayat ini adalah ancaman bagi orang yang shalat akan tetapi lalai dari shalatnya. Bagi yang shalat tetapi melalaikan saja mendapat ancaman apalagi orang yang benar benar meninggalkan shalat. Muhyiddin dan Hafil [2020] menyatakan Adapun siksaan atau adzab bagi orang yang meninggalkan shalat lima waktu sekali saja akan mendapatkan 15 balasan (siksaan) enam di dunia, tiga ketika sakaratul maut, tiga siksaan ketika dialam kubur, dan tiga siksa yakni ketika diakhirat.

Enam siksa di dunia yaitu:

  • Allah akan menghilangkan berkah dari umurnya.
  • Allah akan menghilangkan berkah dari rezekinya.
  • Allah akan memusnahkan tanda-tanda orang shaleh dari wajahnya.
  • Setiap amalan yang diamalkannya tidak akan diberi pahala.
  • Doanya tidak akan naik ke langit atau tidak dikabulkan.
  • Doa orang-orang shaleh tidak akan meliputinya.

Tiga siksa ketika sakaratul maut yaitu:

  • Ia akan meninggal dunia terhina.
  • Ia akan meninggal dunia dalam kelaparan.
  • Ia akan meninggal dunia dalam kehausan. Seandainya ia minum seluruh air laut yang berada di dunia ini, maka itu tidak akan menghilangkan hausnya.

Tiga siksa ketika dialam kubur yaitu:

  • Didalam kuburnya akan didatangkan ular besar yang bernama Syuja' Al-aqra' tubuhnya yang sangat besar kukunya terbuat dari besi yang panjangnya sepanjang perjalanan sehari.
  • kuburnya akan terasa sempit dan hanya kegelapan yang akan menyelimutinya. Hingga tulang-tulangnya hancur karena himpitan kuburan.
  • Dinyalakan api dalam kuburnya sepanjang siang dan malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun