Mohon tunggu...
Hanifa Soraya Putri
Hanifa Soraya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jurusan Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Ancaman Meninggalkannya

1 Juli 2021   14:58 Diperbarui: 4 Juli 2021   18:12 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Shalat merupakan Rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Berarti shalat adalah kewajiban bagi orang Islam. tapi tidak sedikit dari orang-orang yang beragama Islam yang meninggalkan dan melalaikan shalat wajib. Shalat apa yang diwajibkan itu? Shalat yang diwajibkan yaitu shalat lima waktu yang dilakukan dalam sehari semalam. 

Shalat adalah salah satu ibadah yang sangat dibutuhkan oleh Hamba Allah SWT untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Dengan kita shalat kita akan merasa lebih dekat kepada Sang Pencipta dan akan merasa lebih tenang dan tentram. Karena hanya kepada Allah kita kita berharap dan bergantung. Dengan shalat ini lah sebagai sarana kita untuk mendekat kepada Allah SWT. Tetapi tidak semua orang menganggap ibadah shalat ini penting, buktinya banyak yang melalaikannya. Padahal ibadah shalat ini sangat penting, perintah untuk shalat juga sudah jelas dalam Al-Qur'an dan ada juga ancaman bagi yang meninggalkannya. 

Perintah Menjaga Shalat Wajib

Shalat menurut etimologi artinya adalah Do'a. dan shalat menurut terminologi adalah suatu perkataan dan perbuatan tertentu yang diawali dengan Takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dan disertai dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Hukum shalat lima waktu adalah fardhu ain'. [Nurhayanan, 2002].

Adapun ayat yang menjelaskan perintah untuk shalat lima waktu yakni pada surah Al-Isra' ayat 78:

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Artinya:" Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (Q.S. Al-Isra': 78).

Dari Ayat diatas sudah jelas bahwa perintah untuk shalat lima waktu itu langsung dari Allah SWT. Shalat ialah tiangnya Agama dan agama tidak akan bisa tegak jika kita sebagai umat muslim tidak mendirikan dan tidak menjaga shalat. [Kamal, 2009].  Perintah shalat tidak akan gugur dalam kondisi apapun bahkan orang yang sakit, orang yang dalam perjalanan, orang tidak bisa berdiri, orang yang tidak bisa duduk pun harus melaksanakan shalat lima waktu, akan tetapi bagi mereka yang sakit, dalam perjalanan ataupun orang yang tidak bisa berdiri, mereka mendapatkan keringanan untuk melaksanakan shalat. Karena ibadah shalat merupakan ibadah yang harus dilakukan selama hidup. Karena shalat lima waktu adalah amalan yang pertama kali akan dihisab diakhirat nanti.

Rasulullah Shalaullahu 'alaihi wasallam bersabda:

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ  رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  ، قَالَ : قاَلَ رَسُولُ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:( إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ  عَزَّ وَجَلَّ : اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُسَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَ رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ ، وَقَالَ حَدِيثٌ حَسَنٌ

Abu Hurairah RA meriwayatkan, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Sungguh diantara amalan hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat ialah shalatnya; jika shalatnya baik maka ia telah beruntung dan selamat, tapi jika shalatnya rusak maka ia telah gagal dan merugi. Jika kewajiban shalatnya ada kekurangan, Allah berfirman, 'periksalah, apakah hamba-Ku itu mempunyai amalan (shalat) sunnah, sehingga kekurangan pada shalat wajibnya dapat ditutupi dengannta? 'kemudian seluruh amal lainnya akan dihisab berdasarkan ini."(HR. Tirmidzi. Ia berkata, "Hadits ini hasan.") [Nawawi, 2010].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun