Mohon tunggu...
Hanifa Salsabila
Hanifa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Nyadran dalam Perspektif Teori Konstruksi Sosial

13 Maret 2022   16:18 Diperbarui: 13 Maret 2022   16:27 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat terdahulu adalah salah satu pembentuk kebudayaan yang kemudian menciptakan tradisi yang kemudian diwariskan secara turun temurun oleh generasi berikutnya. Tradisi nyadran juga merupakan realitas sosial yang telah ada sejak dulu. 

Bagi masyarakat Jurangjero selain untuk menjaga tradisi, mereka memiliki keyakinan bahwa dengan melaksanakan tradisi itu merupakan hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dari kepercayaan itu secara tidak langsung terbentuk konstruksi pemikiran yang dibangun masyarakat yang tidak boleh ditinggalkan.

Dalam kaitannya tentang kebiasaan masyarakat yang secara continu melaksanakan tradisi tersebut setiap tahunnya tentu banyak menimbulkan sebuah kebiasaan yang terus-menerus pula. Kebiasaan yang secara terus menerus dilakukan tentu akan berpengaruh pada pola perilaku yang dilakukan masyarakat Jurangjero. 

Perilaku sosial banyak dilandasi oleh berbagai macam faktor baik internal maupun eksternal misalnya faktor lingkungan dan situasi sosial budaya. Perilaku sosial yang terdapat dalam tradisi nyadran misalnya perilaku bersedekah, saling menghormati, perilaku gotong royong. Selain itu, partisipasi warga dalam acara tersebut merupakan salah satu bentuk dari eksistensi diri.

Referensi

Koentjaraningrat.1984.Kebudayaan Jawa.Jakarta:PT Balai Pustaka

Samuel, Hanneman.2012.Peter L Berger : Sebuah Pengantar Ringkas.Depok:Kepik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun