Mohon tunggu...
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

Berusaha berbagi tulisan yang bernilai guna. IG: @hanifa.nipeh

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Apakah Mengenakan Seragam Mengubah Perilaku Kita?

10 Oktober 2023   05:40 Diperbarui: 13 Oktober 2023   01:52 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian pernah gak sih penasaran kenapa beberapa profesi diwajibkan menggunakan seragam dan sebagian profesi lainnya tidak harus menggunakan seragam?

Polisi dengan seragam abu-abu dan topi baret khasnya yang berwarna hitam, dokter dengan seragam medisnya berupa kemeja panjang berwarna putih, koki dengan seragam putih dan topi koki ciri khasnya, dan profesi-profesi lainnya.

Kalau kita amati dari seragam-seragam yang dikenakan oleh berbagai profesi, ketika seseorang tersebut mengenakan seragam kerjanya, maka seseorang tersebut lebih terlihat berwibawa dan juga percaya diri dibanding dengan ketika seseorang tersebut hanya mengenakan pakaian biasa ketika di luar pekerjaanya.

Emang iya mengenakan seragam bisa mengubah perilaku kita?

Menurut Cambridge Dictionary, seragam adalah satu set pakaian tertentu yang harus dikenakan oleh anggota organisasi atau sekelompok orang yang sama. Berdasarkan definisi tersebut seragam hanyalah aturan pakaian yang harus dikenakan oleh profesi, kumpulan, atau organisasi tertentu.

Namun, jika kita melihat dari budaya sejarah ada alasan yang kuat kenapa mengenakan seragam juga bisa membuat kita berperilaku berbeda dengan cara kita biasanya berperilaku.

Menurut Joe Moran, sejarawan budaya, seragam adalah peran dan genre yang kita adopsi atau semacamnya yang tidak sesuai dengan diri kita. Menurutnya, seragam merupakan kepribadian yang bisa kita tunjukkan.

Di Jerman mereka menyebutnya 'maskenfreiheit', yaitu kebebasan yang diberikan oleh topeng.'Kebebasan' di sini berarti merasa bahwa kita dapat berperilaku sesuka kita. Ada sesuatu yang membedakan tentang apa yang jelas-jelas persona atau peran profesional,

Jadi, ketika kita mengenakan seragam, kita mengadopsi suatu peran atau genre. Genre berarti sesuatu gaya yang khusus. Dan persona adalah karakter yang kita tampilkan ke dunia luar -- sebagai lawan dari siapa diri kita sebenarnya.

Joe Moran membandingkan persona dengan mengenakan topeng. Dan menurutnya, ini bisa saja terjadi sangat membebaskan diri kita. Namun, apakah menurut kalian mengenakan seragam akan membebaskan kita dari diri kita yang sebenar-benarnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun