"Setiap orang memiliki jalur yang berbeda-beda dalam perjalanan untuk sampai pada tujuannya."
Itulah yang selalu terlintas dibenak saya setiap kali saya sedang berada di kereta. Para ayah yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, para pelajar dengan seragam cantiknya yang penuh harap pada impiannya, dan orang-orang dengan aktivitas lainnya.
Apapun itu, seberat apapun rintangan yang mereka jalani, mereka tetap memilih untuk terus melangkah dan bertanggung jawab atas pilihannya dalam mencapai tujuan. Nah, tersedianya transportasi umum sangat mempermudah masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.
Transportasi umum menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat, terutama untuk masyarakat yang bekerja atau melakukan aktivitas di perkotaan. KAI commuter merupakan salah satu alat transportasi umum yang berada di darat dengan banyak keuntungan bagi masyarakat, sehingga banyak dipilih dan diminati oleh para pengguna transportasi darat untuk menunjang berbagai aktivitas yang mereka jalani.
Sejak kecil, saya besar dan tinggal di Bekasi. Sebagai warga Bekasi, saya merasa sangat beruntung dan dimudahkan dengan adanya KAI Commuter Jabodetabek sebagai transportasi publik. Sewaktu SMP dan SMA, saya dan teman-teman seringkali menggunakan KAI Commuter saat ingin mengabiskan akhir pekan di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan sekitarnya. Kalau naik kendaraan pribadi membutuhkan waktu yang cukup lama, belum lagi macet karena banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi juga untuk berlibur di akhir pekan.
Melihat maraknya polusi di daerah Jabodetabek belakangan ini yang salah satu penyebabnya adalah asap dari kendaraan bermotor, meyakinkan saya bahwa menjadi pengguna KAI Commuter adalah pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk ikut berkontribusi membuat perubahan dalam mengurangi polusi udara.
Bahkan sampai sekarang pun, ketika saya sudah beranjak dewasa dan menjadi mahasiswi di salah satu universitas di Yogyakarta, saat ingin berkunjung atau bepergian ke Solo, saya lebih nyaman menggunakan kereta commuter line rute Jogja-Solo. Â
Jika harus bepergian jauh dengan menggunakan transportasi umum, saya dengan senang hati akan memilih menggunakan kereta. Selain harganya yang terjangkau dan terbilang murah, jarak tempuh yang paling cepat dibandingkan dengan trasnportasi umum yang di darat lainnya, lingkungan stasiun yang bersih, aman, dan nyaman juga menjadi alasan saya selalu memilih bepergian menggunakan kereta.
KAI juga terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan penumpang, seperti hadirnya gerbong kereta khusus wanita yang berada di gerbong pertama dan terakhir dalam setiap rangkaian kereta. Dengan inovasi ini, KAI pun mendapat kepercayaan penuh dari pengguna kereta karena telah memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi para wanita.
Fasilitas di stasiunnya pun juga keren banget. Di stasiun Jogja, tersedia bangku-bangku atau sofa yang empuk dan nyaman untuk singgah sebentar untuk beristirahat. Selain itu, stasiun ini juga menyediakan toilet yang bersih, mushola yang nyaman, dan juga kantin jajanan yang buka selama 24 jam.
Bahkan, di stasiun Jogja juga tersedia working space yang lengkap dengan stop kontaknya yang bisa kita gunakan bila ada keperluan tugas yang dadakan saat hendak bepergian. Kita juga bisa mengisi ulang air mineral di botol milik kita karena telah disediakan dispenser yang sudah distrelisasi.
Kita juga tak perlu risau stasiunnya sepi atau gelap karena takut lampu di stasiun dimatikan. Kabar gembiranya adalah stasiun selalu ramai sampai pagi karena selalu ada kereta yang berangkat setiap jam. Emang boleh ya KAI sekeren ini? Boleh dong.
Di tambah lagi dengan hadirnya internet di era digital ini, KAI terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. KAI Commuter memiliki aplikasi untuk memudahkan penumpang, yaitu KRL Access. Aplikasi tersebut merupakan sebuah akses layanan informasi yang berbasis digital mengenai KAI Commuter. Di dalam aplikasi tersebut tersedia informasi, seperti jam keberangkatan kereta, peta rute perjalanan, informasi tarif atau harga dari setiap rute, dan juga layanan-layanan lainnya.
Sedikit pesan sebagai sesama pengguna KAI Commuter, kita juga perlu mematuhi aturan yang ada demi kenyamanan bersama. Pertama, utamakan yang keluar terlebih dahulu agar tidak bertubrukan dengan penumpang yang lainnya. Kedua, perhatikan celah peron saat hendak masuk ataupun keluar dari gerbong kereta. Ketiga, perhatikan tanda arah tujuan agar tidak salah naik kereta. Jika sulit dipahami, silakan tanya petugas didekatmu. Petugas KAI yang ramah akan membantumu dan memberitahu arah tujuanmu.
Ketiga, jagalah barang bawaan pribadi saat berada di area stasiun maupun di dalam kereta. Keempat, selalu menjaga kebersihan di sekitar stasiun dan juga di dalam kereta. Dan yang terakhir, utamakan tempat duduk bagi penumpang prioritas, seperti lansia, ibu hamil, ibu yang membawa anak kecil, dan juga penyandang disabilitas.
Berdasar dari pengalaman saya, naik KAI Commuter membuat saya sadar bahwa semua orang sedang berusaha dan berjuang dengan jalan hidupnya masing-masing. Naik KAI Commuter membuat saya jadi belajar bahwa pengorbanan bukan hanya tenaga, tetapi juga tentang meluangkan waktu untuk bertemu dengan orang yang kita sayangi.
Naik KAI Commuter membuat saya memahami bahwa makna bahagia bagi tiap-tiap individu sangat berbeda. Saya menyadari bahwa rasa bahagia yang membara ketika ingin bertemu dengan orang yang saya sayangi setelah sekian lama tak jumpa dan kenyamanan saat di perjalanan sangatlah berharga.
Apapun tujuanmu, jadikan perjalanan hidupmu inspirasi bagi yang lain. Selamat merayakan perjalananmu!
