Kemampuan kita berempati sama artinya dengan cara kita memperlakukan orang-orang disekitar kita. Kita berusaha membangun hubungan baik dengan lingkungan, bahkan dengan orang-orang tersayang agar tidak disalahpahami karena kita sebagai makhluk sosial saling berkomunikasi. Dan salah satu kunci komunikasi yang efektif serta mempengaruhi adalah menggunakan empati.
Dengan memiliki empati, kita jadi punya kemampuan dasar untuk membantu orang yang mengalami kesulitan dan lebih peduli dengan kondisi sekitar. Contohnya, selama pandemi kita bisa melihat bahwa empati itu punya kekuatan yang luar biasa. Banyak orang yang membantu bagi-bagi makanan dan menolong orang yang sedang kesulitan.
Yang kedua, kemampuan kepemimpinan atau leadership. Empati adalah salah satu kemampuan dasar dalam leadership. Setiap kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri dan harus bertanggung jawab atas keputusan dan pilihan-pilihan sikap. Â
Seorang pemimpin akan mau dan mampu bertindak, serta mengambil keputusan bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk orang-orang sekitarnya. Pemimpin dengan rasa empati akan dengan senang hati berinisiatif memahami kebutuhan orang lain, menyadari, dan memahami perasaan anggotanya.
Dan yang ketiga, mengubah hidup. Empati itu bisa membuat hidup kita berubah jadi lebih baik. Selain usaha, doa, dan kerja keras, empati adalah salah satu syarat untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Hal ini karena dengan empati, kita menjadi lebih mudah berinovasi, melakukan sesuatu, atau membuat karya yang kreatif dan melakukan perubahan dalam hidup kita.
Cara menumbuhkan empati
1. Jangan mudah menghakimi
Dengan tidak mudah menghakimi seseorang atau sesuatu hanya dari tampilan luarnya atau yang kelihatan saja, ternyata potensi ini juga berlaku saat kita ingin belajar menumbuhkan empati. Mengurangi kebiasaan menilai orang lain dengan pandangan yang negative, tentu akan membantu kita menumbuhkan empati.
2. Menjadi pendengar yang baik
Memiliki kemampuan mendengarkan orang lain dengan baik adalah salah satu ciri atau kebiasaan orang yang punya empati yang tinggi. Hal ini karena tentu kita tidak akan bisa memahami, merasakan, atau membantu orang lain, kalau kita sendiri tidak bisa mendengarkan orang lain dengan baik.
Kita bisa belajar mendengarkan orang lain dengan cara fokus saat mereka berbicara. Misalnya, hadirkan eye contact yang baik dan tidak memotong pembicaraan orang lain. Atau setidaknya bisa kita lakukan dari hal-hal simple, seperti tidak main gadget saat ada orang yang berbicara dengan kita.