Setelah kita mengetahui perbedaan karakteristik antara keduanya, lalu gimana caranya agar kita bisa berkolaborasi dengan tipeorang yang punya orientasi yang berbeda dengan yang kita miliki. Dilansir dari channel youtube Sherly Annavita, berikut tips agar bisa berkolaborasi dengan baik.
- Ketahui karakteristik kita terlebih dahulu
Penting sekali bagi kita untuk mengenal tentang orientasi diri kita sendiri. Apakah kita termasuk yang Process Oriented ataukah Result Oriented? Kenali dengan melihat karakteristik yang ada dalam diri kita. Agar bisa saling melengkapi kekurangan partner kita nantinya.
- Ketahui karakteristik partner kita dengan baik
Ketika kita membicarakan mengenai sebuah tim, kelompok, organisasi, perusahaan, atau apapun yang membutuhkan kolaborasi, Maka semua anggota yang terlibat mengeluarkan kemampuan terbaiknya adalah sebuah keharusan. Dan untuk bisa mencapai target tersebut, mengetahui spesifikasi partner kita tentu sangat dibutuhkan. Metode yang digunakan untuk mereka bertumbuh pun akan bisa disesuaikan.
- Melihat perspektif orang lain
Salah satu kesalahan terbesar kita dengan selalu merasa benar dengan apa yang menjadi pendapat kita tanpa melihat perspektif orang lain. kita bisa melihat pilihan lain yang bisa jadi lebih baik, efektif, atau efisien dan bisa diterima oleh semua orang. Untuk bisa melihat perspektif orang lain adalah dengan jangan terlalu cepat menghakimi, berikan penilaian sesudah kita mendengar secara lengkap.
- Menerima saran orang lain
Saran tentu adalah pengetahuan yang menambah referensi kita dalam mengelola informasikan. Ketika memutuskan solusi yang akan diambil, maka pastikan itu keputusan yang tidak harus mengorbankan salah satu pihak.
- Tetapkan target waktu
Kita harus pastikan sedari awal ada komitmen target atau waktu yang disepakati. Bagaimanapun pola pikir atau prientasi kita, satu hal yang pasti adalah punya target. Karena jika tidak punya target, maka tidak akan pernah ada progres yang akan kita buat.
Nah, itu dia penjelasan tentang pengertian tentang Process Oriented dan Result Oriented. Juga perbedaan karakteristik yang dimilikinya dan bagaimana cara menyelaraskan orientasi keduanya.
Dapat disimpulkan bahwa keduanya sama-sama penting. Maka dari itu, kita bisa meningkatkan produktivitas kita dengan menyelaraskan keduanya. Selamat berproses teman-teman. Semoga berhasil, ya.