Kenapa persediaan air di dunia bisa berkurang? Apakah penyebab dari masalah tersebut? Lalu, gimana caranya kita sebagai warga dunia mengatasi hal itu?
Mengakhiri bulan maret, kita di ajak untuk secara sadar merenungkan bagaimana nasib air dunia untuk masa depan. Tentang masalah-masalah air di dunia, seperti berkurangnya cadangan air tanah dan juga krisis air bersih.
Tepat hari ini, seluruh lapisan masyarakat di dunia sedang merayakan Hari Air Sedunia. Yang mana, seluruh masyarakat di ajak untuk secara sadar memahami bagaimana upaya mencegah krisis air global di masa depan.
Hari ini juga, masyarakat di seluruh dunia diajak untuk terus peduli tentang berharganya air bagi hidup manusia dan turut ikut serta menjaga lingkungan yang sehat.
Memaknai Hari Air Sedunia
Dilansir dari website resmi World Water Day, Hari Air Sedunia jatuh pada tanggal 22 Maret setiap tahun. Hari global yang merayakan air dan meningkatkan kesadaran dari 2 miliar orang yang saat ini hidup tanpa akses ke air yang aman dan bersih.
Fokus utama Hari Air Sedunia adalah untuk menginspirasi tindakan menuju Sustainable Development Goal (SDG) atau tujuan pembangunan berkelanjutan untuk melindungi kesehatan manusia dengan menyediakan air yang bersih yang akan menghentikan penularan penyakit, untuk semua pada tahun 2030.
Perlu diketahui juga, pada tahun 1993, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merayakan Hari Air Sedunia untuk pertama kalinya dengan melakukan observasi dalam kurun waktu tahunan. Sejak saat itu, setiap tahunnya PBB menjadi sponsor utama acara tersebut. Kini, PBB telah mendorong lebih banyak negara di seluruh dunia untuk merayakan Hari Air Sedunia.
Menariknya, tema World Water Day tahun ini adalah "Making The Invisible Visible". Secara sadar ataupun secara tidak sadar, air yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, persediaannya terus menerus berkurang.
Dengan mengkampanyekan tema "Making The Invisible Visible" ini, kita semua memiliki harapan agar masyarakat di seluruh dunia untuk ikut berkontribusi dalam menjaga ketersediaan air di seluruh dunia untuk masa yang akan datang.
Tentunya, setiap orang bertanggung jawab atas tindakan diri sendiri setiap harinya. Sehingga, setiap pribadi dapat berkontribusi dengan melakukan perubahan dari hal sederhana yang bermakna untuk terciptanya atau tersedianya air bersih di seluruh dunia.
"It's World Water Day! Save water for the better future"
Alasan Kenapa Penting Menjaga Ketersediaan Air
Kelangkaan air adalah fenomena alam dan buatan manusia. Ada cukup air tawar di planet ini untuk tujuh miliar orang, tetapi air itu didistribusikan secara tidak merata dan terlalu banyak yang terbuang, tercemar, dan tidak dikelola secara berkelanjutan. Berikut alasan kenapa kita perlu menjaga ketersediaan air.
Pertama, Air digunakan secara terus menerus dan tak terbatas. Seperti yang kita ketahui, manusia tidak bisa hidup tanpa air. Air sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Air adalah sumber daya yang terbatas dan tak tergantikan yang sangat penting bagi kesejahteraan manusia dan hanya terbarukan jika kita mengelolanya dengan baik.
Yang kedua, Air berguna untuk melindungi ekosistem dan satwa liar. Manusia bukan satu-satunya spesies di Bumi yang membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Faktanya, setiap spesies di planet ini membutuhkan air untuk bertahan hidup. Sangat penting bagi kita untuk menghemat air yang berguna bagi masa depan kita.
Nah, yang terakhir yaitu, Pasokan air sudah terbatas. Saat ini, air tawar sudah terbatas seperti apa adanya. Setiap hari, populasi bertambah, membuat jumlah air yang sudah terbatas menjadi lebih sedikit. Untuk menyelamatkan masa depan pelestarian air, kita harus belajar melestarikan sumber daya yang terbatas yang kita miliki.
Sekitar 99% dari semua air tawar cair di bumi, air tanah memberikan banyak manfaat dan peluang bagi masyarakat. Jadi, dalam konteks kelangkaan yang semakin meningkat, air tanah yang kaya yang berkontribusi pada penggunaan air secara teratur untuk keperluan sehari-hari oleh masyarakat global tidak dapat lagi diabaikan.
Cara Mencegah Terjadinya Krisis Air
Di masa depan, bumi bisa menjadi rumah bagi 10 miliar orang, tetapi kita tidak akan memiliki lebih banyak air tawar daripada hari ini. Untuk menghindari krisis global, kita harus segera mengubah cara kita menggunakan dan mengelola air. Berikut adalah cara untuk mulai berkontribusi.
1. Kesadaran diri tentang pentingnya air untuk kehidupan
kondisi akan membaik ketika kita mulai memahami betapa berharganya air. Semua kehidupan membutuhkan air. Air adalah sumber daya yang terbatas dan tidak ada penggantinya. Ketika masyarakat menaruh nilai yang berharga pada air, kita dapat mengharapkan peningkatan efisiensi dan bisa meminimalisasi kegiatan yang mengakibatkan limbah dan polusi.
2. Menghemat penggunaan air
Dengan terbatasnya sumber daya air, maka kontribusi yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan air secara bijak. Menggunakan air secara efisien akan membantu memastikan tersedianya air untuk saat ini dan generasi mendatang. Hebatnya lagi, semua orang dapat  berkontribusi dalam melestarikan sumber daya air dunia.
3. Menanam Pohon di sekitar lingkungan
Penanaman pohon dan ketersediaan air saling berkaitan erat. Dengan menanam banyak pohon, akar pohon dapat menahan air dan membantu air dapat terserap ke dalam tanah. Dengan demikian air tanah tetap terjaga dan lingkungan pun terpelihara dengan baik.
Nah, sekarang kita jadi lebih memahami tentang pentingnya air untuk masa depan. Dan juga kita bisa ikut serta dalam menjaga ketersediaan air bersih untuk saat ini dan masa yang akan mendatang.
Berbuat, bertindak, dan berkontribusi. Maka dunia akan merasakan perubahan yang benar-benar nyata.
Selamat Hari Air Sedunia! Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Mari kita tunjukan kekuatan solidaritas kita untuk melestarikan sumber daya air dunia! Kita harus ikut serta dalam menujukkan kontribusi untuk dunia! Selamat Berkontribusi!
