Mohon tunggu...
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

Berusaha berbagi tulisan yang bernilai guna. IG: @hanifa.nipeh

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selamatkan Bumi dengan "Decluttering Email"

28 Februari 2022   16:50 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:03 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bumi kita ini sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Banyak masalah lingkungan yang terjadi di seluruh dunia. Mulai dari pemanasan global, penipisan lapisan ozon, efek rumah kaca, bahkan hujan asam. 

Permasalah tersebut tentunya menjadi pusat perhatian yang menjadi perhatian kita. Kita juga perlu mengambil lagkah penting untuk kelangsungan hidup manusia.   

Di era yang serba digital ini, manusia mulai beralih aktivitas dimana semua kegiatan bisa dilakukan dengan cara yang lebih canggih. Dahulu, orang-orang bertukar pesan atau informasi melalui surat pos. Kini, kita bisa bertukar pesan atau mengirimkan informasi melalui email.

Memang, secara kasat mata kecanggihan teknologi dalam bertukar pesan ini lebih efektif. Nyatanya, timbul masalah lingkungan baru akibat aktivitas digital yang kita lakukan sehari-hari.

Aktivitas digital yang kita lakukan dengan perangkat teknologi yang kita punya dapat memproduksi jejak karbon yang merupakan penyebab perubahan iklim. Langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon digital adalah dengan membersihkan sampah digital kita. Salah satunya, yakni Decluttering Email.

PENGERTIAN DECLUTTERING EMAIL

Dalam google translate, Decluttering artinya merapikan. Decluttering berarti proses membersihkan benda atau hal-hal yang tidak lagi digunakan atau tidak bermanfaat, dengan hanya menyimpan beberapa benda atau hal-hal yang memang benar-benar dibutuhkan saja..

Proses decluterring ini biasanya dilakukan ketika merapikan pakaian atau membersihkan rumah. Pada saat itu,  kita bisa memilah dan memilih barang atau pakaian yang sudah tidak dipakai untuk nantinya bisa dibuang, disimpan, atau disumbangkan.

Sedangkan di dunia digital, decluttering juga bisa diartikan sebagai membersihkan handphone, komputer, website, email, atau bahkan sosial media dari hal yang tidak perlu. Proses pembersihan bisa dilakukan dengan menghapus dokumen yang tidak penting, menghapus history browser, mengatur dokumen, dan lain sebagainya.

Jadi, Decluttering Email berarti proses membersihkan pesan, informasi, atau dokumen-dokumen yang ada di dalam surat elektronik yang tidak diperlukan, yang mana nantinya hanya tersisa pesan atau dokumen penting saja. Secara sederhananya, decluttering email berarti membersihkan sampah yang ada di surat elektrenik kita masing-masing.

ALASAN MENGAPA KITA HARUS DECLUTTERING EMAIL

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, email kini menjadi salah satu aplikasi surat elektronik yang banyak di gunakan di dunia. Saat ini, jumlah pengguna internet di dunia mencapai 4,9 Miliar orang berdasarkan catatan dari DataReportal. Dari jumlah tersebut ada sekitar 1,8 miliar orang yang tercatat menggunakan aplikasi Gmail. Aplikasi Gmail sendiri merupakan aplikasi email atau surat elektronik dengan pengguna terbanyak dibandingkan dengan aplikasi surat elektronik lainnya.

Hal tersebut menyebabkan banyaknya tumpukan sampah elektronik di dunia digital. Sebuah hasil riset yang dikutip dari situs digital.worldcleanupday.org, menyatakan bahwa aktivitas digital ini bisa menjadi salah satu penyebab meningkatnya jejak karbon di bumi. Hal ini disebabkan menggunakan layanan internet, seperti streaming online, browsing, belanja online, dan juga email merupakan sumber emisi gas karbon.

Menurut buku Berners Lee, The Carbon Footprint of Everything, email biasa memiliki jejak yang setara dengan 0,3 g emisi CO2. Penggunaan internet ini dapat menghasilkan jejak karbon digital yang setara dengan 3.7% emisi global. Bahkan, angka ini diprediksi dapat meningkat dua kali lipat pada 2025.

Dari mana jejak karbon digital ini berasal? Jejak karbon digital pada penggunaan internet berasal dari proses manufaktur dan pengiriman perangkat elektronik yang dapat menimbulkan polusi udara. Selain itu, jejak karbon digital juga bersumber dari pengeluaran energi perangkat elektronik yang sebagian besar masih bersumber dari energi fosil

Oleh karena itu, sebagai pengguna internet kita harus mulai bijak dalam melakukan aktivitas digital. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon digital adalah membersihkan sampah digital melalui kegiatan digital decluttering.

Decluttering email ini termasuk dalam salah satu dari digital decluttering, ya teman-teman.

Dunia ini tidak pernah kekurangan orang pintar, hanya saja dunia kekurangan orang yang peduli dan sadar akan keadaan lingkungannya

CARA MELAKUKAN DECLUTTERING EMAIL

Nah, kini kita sudah tau definisi dari decluttering email. Seperti yang kita tau, decluttering email ini, merujuk pada kegiatan 'bersih-bersih' sampah digital di aplikasi email atau surat elektronik kita. Apakah kamu pernah melakukan decluttering email? Kalau belum, maka sebaiknya kita mulai lakukan sekarang dengan mengikuti tips-tips seperti berikut ini.

Pertama, Berhenti berlangganan email yang tidak penting. Surat elektronik atau email merupakan hal penting untuk mendukung informasi, baik untuk keperluan pendidikan maupun pekerjaan. Supaya kita tidak melewatkan email penting, kita bisa membersihkan kotak masuk dengan berhenti berlangganan seperti email promosi dan laporan berkala. Kita bisa membuka email tersebut, lalu klik tombol unsubscribe atau berhenti berlangganan.

Selanjutnya, kosongkan folder sampah. Tentunya, Ketika kita melakukan decluttering email, kita akan menghapus email yang menurut kita tidak penting dan layak dihapus. Ketika kita menghapus file atau dokumen, file tersebut  tidak akan langsung hilang dari memori penyimpanan di aplikasi email. File tersebut akan masuk ke folder sampah terlebih dahulu.

Jadi, biasanya sampah-sampah yang sudah kita hapus akan masuk ke folder sampah. Sistem akan otomatis mengosongkan folder sampah dalam jangka waktu 30 hari. Tapi, kalau terlalu banyak sampah, bisa membebani kapasitas penyimpanan juga akhirnya. Maka dari itu, kita harus selalu bisa mengosongkan folder sampah email kita kapan saja.

Nah, itu dia sedikit tips untuk melakukan decluttering email. Setelah ini, kamu pasti akan lebih bahagia karena file dan dokumen yang kamu miliki tidak tercampur dengan file sampah yang tidak penting. Dan juga email kamu sudah terorganisir dengan baik, file sampah sudah hilang, dan memori penyimpanan kembali lapang.  Dan yang terpenting kita sudah melakukan kontribusi kecil untuk selamtkan bumi kita dari masalah lingkungan yang ditimbulkan akibat emisi karbon dari sampah email.

Yuk, praktikkan decluttering email minimal sebulan sekali. Terimakasih sudah membaca sampai habis. Selamat mencoba teman-teman! Selamat berkontribusi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun