Mohon tunggu...
Hifdzan Hanif AlGhifari
Hifdzan Hanif AlGhifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadyah Jakarta

saya hobi otomotif, musik, dan film sisanya anda liat aja dibawah😁

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Above The Line(ATL), Through The Line(TTL), dan Below The Line(BTL) dalam Advertising

8 Juli 2024   23:57 Diperbarui: 9 Juli 2024   00:18 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.behance.net/gallery/29911179/Coca-Cola-Print-Ad

https://medium.com/@IamSwethaBhatna/benefits-of-event-marketing-16d57234ef79
https://medium.com/@IamSwethaBhatna/benefits-of-event-marketing-16d57234ef79
3.Below The Line (Media Lini Bawah), sebagai media pendukung dalam kegiatanperiklanan yang terdiri dari seluruh media selain yang termasuk dalam above the line media Contoh: pamflet, brosurdanposter, direct mail, pameran, agenda, kalender cindra mata.

Ini mencakup strategi pemasaran yang lebih spesifik dan langsung kepada target pasar yang dituju. Contoh dari BTL termasuk kegiatan seperti promosi penjualan, sponsor acara, pameran dagang, dan aktivitas pemasaran langsung seperti email marketing atau telepon pemasaran. Below the line merupakan bentuk iklan yang tidak disampaikan atau disiarkan melalui media massa, dan biro iklan, tidak memungut komisi atas penyiarannya/pemasangannya. Kegiatan promosi below the line suatu brand paling banyak dilakukan melalui beragam event. Dengan event ini, konsumen akan berhubungan langsung dengan brand, sehingga bisa terjadi komunikasi antara brand dengan konsumen.

BTL memiliki
 *Target audiens terbatas
* Media atau kegiatannya memberikan audiens kesempatan untuk merasakan, menyentuh atau berinteraksi, bahkan langsung action membeli.
* Media yang digunakan Event, Sponsorship, Sampling, Point-ofSale (POS) materials, Consumer promotion, Trade promotion, dll.

Definisi Media BTL (Below The Line)
*Targetted, media BTL fokus pada target audiens yang teridentifikasi.
*Kreatif, media BTL memberikan ruang yang lebih luas untuk kreativitas dan inovasi.
*Biaya Lebih Terjangkau, aktivitas BTL umumnya membutuhkan anggaran-anggaran yang lebih terjangkau.
*Interaktif, media BTL memungkinkan komunikasi dua arah dan keterlibatan konsumen.

Contoh beriklan dengan strategi BTL yaitu dengan kegiatan komunitas dan corporate sosial responscibility (CSR).

https://kspdwitunggal.com/2022/07/27/kegiatan-corporate-social-responsibility-csr-di-ksp-dwi-tunggal-cabang-purwekerto-%EF%BF%BC/
https://kspdwitunggal.com/2022/07/27/kegiatan-corporate-social-responsibility-csr-di-ksp-dwi-tunggal-cabang-purwekerto-%EF%BF%BC/

 Perbandingan Karakteristik Media ATL, BTL, dan TTL

*Jangkauan: ATL memiliki jangkauan yang lebih luas, BTL lebih terfokus, dan TTL menyeimbangkan keduanya.
*Biaya: ATL membutuhkan anggaran yang lebih besar, BTL lebih terjangkau, dan TTL menyeimbangkan biaya.
*Interaktivitas: BTL lebih interaktif, ATL cenderung satu arah, dan arah, dan TTL memadukan interaktivitas dan jangkauan.

Studi Kasus Penerapan Media ATL, BTL, dan TTL

*Brand Awareness
Kampanye iklan ATL untuk membangun kesadaran merek di pasar

*Promosi Penjualan
Aktivitas BTL seperti diskon dan hadiah untuk mendorong penjualan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun