Mohon tunggu...
Hifdzan Hanif AlGhifari
Hifdzan Hanif AlGhifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadyah Jakarta

saya hobi otomotif, musik, dan film sisanya anda liat aja dibawah😁

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Above The Line(ATL), Through The Line(TTL), dan Below The Line(BTL) dalam Advertising

8 Juli 2024   23:57 Diperbarui: 9 Juli 2024   00:18 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kspdwitunggal.com/2022/07/27/kegiatan-corporate-social-responsibility-csr-di-ksp-dwi-tunggal-cabang-purwekerto-%EF%BF%BC/

Istilah "above the line", "through the line", dan "below the line" biasanya digunakan dalam konteks pemasaran dan anggaran biaya. Dan juga bentuk periklanan (Rhenald Kasali) dalam advertising. Dalam dunia pemasaran modern, memahami perbedaan antara media ATL (Above The Line), BTL (Below The Line), dan TTL (Through The Line) sangat penting untuk merancang strategi komunikasi yang efektif. Setiap jenis media memiliki karakteristik, kelebihan, dan tantangan yang unik.

1.Above The Line: (Media Lini Bawah), sebagai media utama dalam kegiatan, Ini mengacu pada metode pemasaran yang menggunakan saluran media massa yang luasperiklanan yang terdiri atas iklan-iklan yang di muat oleh media cetakcontohnya: televisi, radio, majalah, suratkabar, billboard , dan internet. Besar biasanya, iklan ATL ditargetkan pada audiens yang luas dan berusaha untuk menciptakan kesadaran merek yang besar.

ATL memiliki
* Target audiens yang luas.
* Lebih untuk menjelaskan sebuah konsep atau ide.
* Tidak ada interaksi langsung dengan audiens.
* Media yang digunakan TV, Radio, Majalah, koran, billboard.

Definisi media ATL
*Media MassaMedia ATL menggunakan saluran media massa seperti TV, radio, koran, dan majalah untuk mencapai audiens yang
*Bersifat Impersonal. Media ATL memiliki sifat satu arah dan dan kurang interaktif dengan konsumen.
*Biaya Tinggi Iklan di media ATL membutuhkan anggaran yang besar untuk dapat terekspos secara luas.

Contoh iklan yang memakai metode ini adalah: Coca-Cola dan Samsung yang sering ditayangkan di televisi nasional maupun internasionl.

https://www.andy.web.id/2022/05/bintang-iklan-samsung-galaxy-a-series-5g.html
https://www.andy.web.id/2022/05/bintang-iklan-samsung-galaxy-a-series-5g.html
2.Through the Line (TTL):
TTL merupakan pendekatan gabungan yang menggabungkan elemen-elemen dari ATL dan BTL (below the line). Istilah TTL diperkenalkan untuk menjembatani pihak Perusahaan jasa komunikasi periklanan yang ingin membuat gambaran konkrit terhadap segmen jasa kreatif komunikasi yang ditawarkannya.

Definisi media TTL
* Kombinasi ATL dan BTL Media TTL menggunakan pendekatan terpadu dengan memadukan kekuatan media ATL dan BTL

*  Menjangkau Audiens Lebih Luas. Strategi TTL dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam. 

* Sinergi Komunikasi Pendekatan TTL menciptakan sinergi antara pesan dan aktivitas pada berbagai media.

Ini termasuk penggunaan iklan di media massa bersama dengan strategi pemasaran langsung kepada konsumen atau promosi penjualan yang lebih terukur. Contohnya seperti: konten branded di platform digital, dan event marketing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun