Mohon tunggu...
Hanifa Huwaida
Hanifa Huwaida Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa dari Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Saya menyukai kegiatan menulis terlebih lagi pada topik tentang Pendidikan dan Sosial Humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

(Framing Text) Generasi Muda Berinovasi: Lihat 10 Cerita Menarik Kewirausahaan di Kabupaten Banjar

5 September 2024   18:25 Diperbarui: 5 September 2024   18:53 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel "Kewirausahaan" di Kabupaten Banjar.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan zaman, generasi muda di Kabupaten Banjar tidak hanya mengikuti arus, tetapi juga menciptakan gelombang baru dalam dunia kewirausahaan. Dalam artikel ini, saya mengajak Anda untuk menjelajahi 10 cerita inspiratif dari para pelopor inovasi yang telah mengubah wajah kewirausahaan di daerah ini. Temukan bagaimana ide-ide segar dan tekad yang kuat mereka mengubah tantangan menjadi peluang, serta bagaimana mereka membangun masa depan yang lebih cerah untuk komunitas mereka. Selamat membaca dan terinspirasi! 

1. Rumah Makan 2 Musim, Tawarkan Pemandangan Cantik di Kala Kemarau dan Penghujan

Tahukah kamu? bahwa di Kabupaten Banjar terdapat Rumah makan Al-Madani yaitu sebuah usaha rumah makan yang menyajikan pemandangan dua musim, yakni pada saat musim penghujan dan musim kemarau. Berlokasi sekitar 1 kilometer dari kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, rumah makan ini juga dilengkapi dengan pemandangan air danau yang sangat luas Ketika musim penghujan tiba. Selain menawarkan pemandangannya yang unggul untuk berswafoto, pemilik rumah makan Al-madani juga memfasilitasi pengunjung di danau dengan menyediakan kapal remote control untuk melengkapi hiburan yang ada. Apabila pemandangan danau yang asri dapat dinikmati pada saat musim penghujan, terdapat hal unik lainnya apabila pengunjung memutuskan untuk mengunjungi rumah makan Al-Madani pada saat musim kemarau, dimana, terdapat banyak hamparan tanaman padi dari sawah milik warga di sekitar rumah makan yang hanya dapat ditanami saat musim kemarau. Meskipun memiliki branding sebagai rumah makan yang menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, rumah makan Al-Madani juga memiliki banyak sajian masakan khas Banjar yang tak kalah nikmat dengan berbagai menu unggulan. Masakan lokal khas Banjar mulai dari patin bakar, udang galah bakar, ayam bakar bakambit bumbu banjar, hingga masakan non-local seperti pizza dengan harga yang ramah di kantong pengunjung siap membuat siapapun puas akan sensasi masakan yang beraneka ragam sambil memandang panorama alam yang ada.

sumber: (https://www.kompas.tv/regional/400094/rumah-makan-2-musim-tawarkan-pemandangan-cantik-di-kala-kemarau-dan-penghujan)

2. Kalsel kembangkan IMK kue kering berbahan baku utama ikan

Diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kini fokus pada pengembangan industri kecil menengah (IKM) yang memproduksi kue kering berbahan baku ikan di Kalimantan Selatan terutama Kabupaten Banjar. Wilayah tersebut diketahui memiliki sumber ikan yang melimpah. Dimana, Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Dinas Perindustrian Kalsel mengungkapkan bahwa terdapat pelatihan untuk mengolah ikan menjadi kue kering. Saptono berharap masyarakat tidak hanya akan mengolah jenis ikan tertentu, tetapi dapat memanfaatkan berbagai jenis ikan untuk membuat berbagai produk makanan kering. Ia percaya bahwa setelah memahami proses pengolahan kue kering berbahan ikan, kesejahteraan masyarakat lokal akan meningkat. Menurut Saptono, minat masyarakat terhadap kue kering sangat tinggi sehingga memberikan peluang besar bagi IKM untuk memproduksinya. Namun, potensi sumber daya alam di Kalsel belum dimanfaatkan secara maksimal, dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi pengolahan masih terbatas. Maka, Pemerintah Provinsi Kalsel berupaya membentuk sentra IKM dan membina keterampilan pengolahan untuk meningkatkan minat generasi muda dalam usaha ini. Dengan teknologi yang maju, diharapkan perekonomian masyarakat setempat dapat berkembang. Pada akhirnya, IKM di Kalsel diharapkan dapat memiliki prospek jangka panjang dan diharapkan dapat memicu kreativitas dalam mengolah potensi lokal yang ada. 

Sumber: (https://www.antaranews.com/berita/3527727/kalsel-kembangkan-imk-kue-kering-berbahan-baku-utama-ikan)

3. DKUMPP Banjar Klaim 3 Produk UMKM Banjar di Ekspor ke Malaysia

Saat ini, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar telah mencatat tiga produk UMKM yang siap diekspor ke Malaysia. Kepala DKUMPP Banjar, Kencana Wati, mengungkapkan bahwa dukungan dari Pemkab Banjar untuk mengembangkan pemasaran produk UMKM ke pasar ekspor masih dalam proses. Diketahui bahwa, dari 26 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Banjar yang terdaftar, baru 11 yang diusulkan untuk ekspor. "Hanya tiga produk yang lolos untuk penandatanganan kontrak," kata Kencana Wati. Tiga produk UMKM tersebut ialah kerajinan sasirangan, termasuk baju, tas, dan selendang, yang akan diekspor ke Malaysia. Kencana Wati berharap pemerintah daerah dapat lebih serius dalam mendukung pengembangan produk UMKM agar dapat menembus pasar ekspor. DKUMPP Banjar sebelumnya telah mempersiapkan pelaku UMKM untuk ekspor, termasuk melalui pelatihan kewirausahaan. 

Sumber: (https://kbk.news/dkumpp-banjar-klaim-3-produk-umkm-banjar-di-ekspor-ke-malaysia/)

4. Empat produk UMKM Kabupaten Banjar Tembus Ekspor di Negara Azerbaijan

Berita gembira dari Kewirausahaan juga diwarnai oleh datang dari Kabupaten Banjar. Dimana, Dari ribuan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Banjar, terdapat empat produk yang akan ikut acara di negara Azerbaijan, negara di Kaukasus, berada di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya, berbatasan dengan Rusia, Georgia, Armenia, dan Iran yang berlangsung dari 15-17 Mei 2024. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banjar, Hj. Nurgita Tiyas, menyebutkan bahwa ia merasa bangga karena produk UMKM Kabupaten Banjar dapat ikut serta dalam acara ekspor ke luar negeri. "Alhamdulillah, produk UMKM Kabupaten Banjar berhasil ikut event ekspor. Semoga ke depan lebih banyak produk UMKM yang bisa menembus pasar ekspor," ujarnya. Ia mendorong UMKM untuk terus menjaga kualitas produk dan berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi. "Akan ada proses kurasi dan seleksi. Senin nanti, kami akan jadwalkan pertemuan dengan eksportir untuk melihat produk di DLaris Manis," tambahnya. Diketahui, DLaris Manis berperan dalam membantu UMKM untuk menembus pasar ekspor dan berharap ada pembeli serta investor yang tertarik dengan produk dari Kabupaten Banjar. Kemudian, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, secara simbolis menyerahkan produk UMKM kepada Indonesia Event Channel (IEC). IEC adalah asosiasi nirlaba yang bertujuan untuk membantu pengusaha UMKM dalam ekspor melalui kolaborasi dan bantuan market di luar negeri, khususnya saat pandemi COVID-19. Adapun Tiga pelaku usaha yang berhasil lolos membawa empat produk tersebut terdiri atas produk Abon Haruan (Abon Gabus), Kerupuk Haruan, Kopi Datu, dan Keripik Pisang Albana. Pemilihan produk UMKM Kabupaten Banjar juga diketahui didasarkan pada kekhasan produk dari Kalimantan Selatan, seperti kerupuk ikan gabus, abon ikan gabus, dan kopi khas daerah. "Kami berharap produk-produk ini cocok dengan pasar Azerbaijan yang konsumtif dan menyukai rasa Asia," tambah Dwi Rayindra. Ia juga menekankan pentingnya bagi pembeli untuk mencicipi produk terlebih dahulu sebelum membeli, sehingga produk dapat diperkenalkan dengan baik di Azerbaijan.

Sumber: (https://pojokbanua.com/empat-produk-umkm-kabupaten-banjar-tembus-ekspor-di-negara-azerbaijan/)

5. Mampu menampung 100 Ekor Ternak, Pasar Hewan Terpadu Kabupaten Banjar diresmikan

Diresmikan pada tanggal 30 Mei 2024 lalu oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur dan wakil di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Pasar Hewan Terpadu diluncurkan dan ditandatangai pada sebuah prasasti dengan seluruh peserta kontes dan sejumlah undangan. Menurut Saidi sebagai Bupati Kabupaten Banjar, pasar hewan ini merupakan sebuah cita-cita bersama yang kehadirannya diharapkan membawa dampak perekonomian masyarakat khususnya di bidang ternak untuk lebih baik lagi. Dimana, diketahui bahwa Kabupaten Banjar sendiri cukup unggul dari segi peternakan berupa kambing dan sapi. Kehadiran pasar hewan yang berlokasi strategis, Bupati Kabupaten Banjar juga menghimbau agar pasar hewan ini dapat dikelola dengan baik untuk kebermanfaatan masyarakat Kalimantan Selatan. Tidak lupa pula apreasi juga ditujukan kepada para peserta kontes ternak yang hadir dari dalam maupun luar daerah seperti Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Marabahan, Tabalong, dan wilayah lainnya turut serta memeriahkan kontes hewan ternak yang digelar pada pasar hewan ini. selain menjadi wadah untuk memeriahkan kontes kategori heqan ternak sapi, kambing, dan kelinci. 

Sumber (https://radarbanjarmasin.jawapos.com/banua/1974708014/mampu-menampung-100-ekor-ternak-pasar-hewan-terpadu-kabupaten-banjar-diresmikan). 

Kemudian, cerita inspiratif lainnya juga tertuang dalam Framing Text jurnal yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel
Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel "Kewirausahaan" di Kabupaten Banjar.

Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel
Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel "Kewirausahaan" di Kabupaten Banjar.

Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel
Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel "Kewirausahaan" di Kabupaten Banjar.

Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel
Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel "Kewirausahaan" di Kabupaten Banjar.

Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel
Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel "Kewirausahaan" di Kabupaten Banjar.

Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel
Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel "Kewirausahaan" di Kabupaten Banjar.

 

Sumber gambar: Hasil Framing text media massa dan artikel "Kewirausahaan" di Kabupaten Banjar.
Keterangan: Framing Text Media Massa dan artikel "Kewirausahaan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun