4. Empat produk UMKM Kabupaten Banjar Tembus Ekspor di Negara Azerbaijan
Berita gembira dari Kewirausahaan juga diwarnai oleh datang dari Kabupaten Banjar. Dimana, Dari ribuan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Banjar, terdapat empat produk yang akan ikut acara di negara Azerbaijan, negara di Kaukasus, berada di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya, berbatasan dengan Rusia, Georgia, Armenia, dan Iran yang berlangsung dari 15-17 Mei 2024. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banjar, Hj. Nurgita Tiyas, menyebutkan bahwa ia merasa bangga karena produk UMKM Kabupaten Banjar dapat ikut serta dalam acara ekspor ke luar negeri. "Alhamdulillah, produk UMKM Kabupaten Banjar berhasil ikut event ekspor. Semoga ke depan lebih banyak produk UMKM yang bisa menembus pasar ekspor," ujarnya. Ia mendorong UMKM untuk terus menjaga kualitas produk dan berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi. "Akan ada proses kurasi dan seleksi. Senin nanti, kami akan jadwalkan pertemuan dengan eksportir untuk melihat produk di DLaris Manis," tambahnya. Diketahui, DLaris Manis berperan dalam membantu UMKM untuk menembus pasar ekspor dan berharap ada pembeli serta investor yang tertarik dengan produk dari Kabupaten Banjar. Kemudian, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, secara simbolis menyerahkan produk UMKM kepada Indonesia Event Channel (IEC). IEC adalah asosiasi nirlaba yang bertujuan untuk membantu pengusaha UMKM dalam ekspor melalui kolaborasi dan bantuan market di luar negeri, khususnya saat pandemi COVID-19. Adapun Tiga pelaku usaha yang berhasil lolos membawa empat produk tersebut terdiri atas produk Abon Haruan (Abon Gabus), Kerupuk Haruan, Kopi Datu, dan Keripik Pisang Albana. Pemilihan produk UMKM Kabupaten Banjar juga diketahui didasarkan pada kekhasan produk dari Kalimantan Selatan, seperti kerupuk ikan gabus, abon ikan gabus, dan kopi khas daerah. "Kami berharap produk-produk ini cocok dengan pasar Azerbaijan yang konsumtif dan menyukai rasa Asia," tambah Dwi Rayindra. Ia juga menekankan pentingnya bagi pembeli untuk mencicipi produk terlebih dahulu sebelum membeli, sehingga produk dapat diperkenalkan dengan baik di Azerbaijan.
Sumber: (https://pojokbanua.com/empat-produk-umkm-kabupaten-banjar-tembus-ekspor-di-negara-azerbaijan/)
5. Mampu menampung 100 Ekor Ternak, Pasar Hewan Terpadu Kabupaten Banjar diresmikan
Diresmikan pada tanggal 30 Mei 2024 lalu oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur dan wakil di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Pasar Hewan Terpadu diluncurkan dan ditandatangai pada sebuah prasasti dengan seluruh peserta kontes dan sejumlah undangan. Menurut Saidi sebagai Bupati Kabupaten Banjar, pasar hewan ini merupakan sebuah cita-cita bersama yang kehadirannya diharapkan membawa dampak perekonomian masyarakat khususnya di bidang ternak untuk lebih baik lagi. Dimana, diketahui bahwa Kabupaten Banjar sendiri cukup unggul dari segi peternakan berupa kambing dan sapi. Kehadiran pasar hewan yang berlokasi strategis, Bupati Kabupaten Banjar juga menghimbau agar pasar hewan ini dapat dikelola dengan baik untuk kebermanfaatan masyarakat Kalimantan Selatan. Tidak lupa pula apreasi juga ditujukan kepada para peserta kontes ternak yang hadir dari dalam maupun luar daerah seperti Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Marabahan, Tabalong, dan wilayah lainnya turut serta memeriahkan kontes hewan ternak yang digelar pada pasar hewan ini. selain menjadi wadah untuk memeriahkan kontes kategori heqan ternak sapi, kambing, dan kelinci.Â
Kemudian, cerita inspiratif lainnya juga tertuang dalam Framing Text jurnal yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: