Mohon tunggu...
Hanifhdyh
Hanifhdyh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis sebisanya

Sedang berproses.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Urip"

17 Januari 2022   16:44 Diperbarui: 17 Januari 2022   17:10 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urip

Karya Hanifahtul Hidayah

Sang Pencipta menitipkan sebuah kehidupan yang sementara

Menciptakan sosok yang bernama manusia

Dari tanah dan segumpal darah yang membuatnya tercipta

Jiwa dicampurkan dengan raga yang lemah tak berdaya

Sekali-kali mereka lupa dengan Sang Pencipta

Mereka memiliki kecerdasan berpikir

Mereka memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik

Namun, mereka lupa bahwa ada sang Pencipta

Menganggap diri mereka adalah penguasa dunia

Dapat melakukan semaunya tanpa ada aturan yang mengikatnya

Seolah-olah mereka akan kekal selamanya di dunia

Mereka kembali lupa bahwa ada Sang Pencipta

Kehidupan ini pun dibuatnya hanya sementara

Tak banyak orang yang menyadarinya

Tak banyak orang yang memahaminya

Tak banyak orang yang mengakuinya

Tak banyak orang yang melakukan aturannya

Tak sedikit pula orang yang paham maksud Sang Pencipta

Tak sedikit pula orang yang mengerti tujuannya di dunia

Tak sedikit pula yang memahami bahwa Sang Pencipta itu ada

Dan mereka akan kembali kepada-Nya

Malaikat ke empat akan datang menghampirinya

Mencabut nyawa dari jasad yang tak berdaya

Dan mereka tak tahu kapan waktunya tiba

Hingga jasad tinggalah jasad

Nyawa sudah kembali ke Pencipta semula

Hidup bukan hanya sekedar hidup

Hidup adalah perantara menuju rumah Sang Pencipta

Tempat yang sangat megah, luas dan tak terhingga

Namun, sekali lagi mereka lupa bahwa Sang Pencipta itu ada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun