Sungguh mencengangkan membaca fakta sejarah di atas. Para guru dalam sistem Islam sangat dimuliakan bahkan mereka diberikan upah yang lebih dari layak atas dedikasinya dalam mendidik generasi. Mewujudkan kondisi ini tentu tidak mustahil karena pemimpin dalam sistem Islam adalah seorang yang bertakwa dan sangat mencintai ilmu sehingga kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Khalifah cenderung berlandaskan takut kepada Allah dan selalu memuliakan rakyatnnya terlebih para guru yang merupakan sumber ilmu. Sebagaimana sabda Nabi "Imam (Khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab terhadap rakyat yang diurusnya." (HR Ahmad dan Bukhari).
Pemenuhan hak guru ini tentu didapat dari sistem ekonomi dan politik Islam yang asasnya adalah ri'ayah suunil ummah yaitu memikirkan dan mengelola nasib rakyat sehingga kekuasaan dalam syariat Islam dipergunakan hanya untuk melaksanakan syariat Allah agar terwujud kemaslahatan di tengah umat.Â
Sudah saatnya Negara dengan mayoritas penduduk Islam ini bersegera menerapkan konsep Islam dalam mengatur rakyatnya. Sungguh jika mereka masih abai terhadap pelaksanaan hukum-hukum Islam maka tunggulah hari dimana lisan dikunci, tangan dan kaki mereka bersaksi atas kedzaliman yang hari ini terjadi tanpa henti. Tidakkah para pemimpin itu sadar?
Allah Ta'ala berfirman "Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? Hukum siapakah yang lebih baik dari pada hukum Allah bagi orang-orang yang meyakini agamanya?" (TQS Al-Ma'idah ayat 50). Wallahu'alam bis shawab.
Sumber: Retizen Republika 22 Februari 2023 (https://retizen.republika.co.id/posts/203011/guru-sejahtera-generasi-terjaga)