Rembang (4/8/21), Kasus positif Covid-19 di Indonesia kian bertambah sejak bulan juni akibat adanya varian virus baru yang lebih ganas dari virus covid biasa. Setelah PSBB, Pemerintah telah melakukan upaya untuk menekan angka penularan virus Covid-19 di Indonesia dengan melaksanakan PPKM darurat sejak tanggal 3-30 Juli 2021, tetapi pada kenyataannya PPKM diperpanjang terus menerus hinggal tanggal 9 Agustus 2021. Dengan adanya upaya itu, pemerintah berharap masyarakan tetap mematuhi peraturan yang telah di berlakukan.
Masyarakat harus ikut berperan dalam upaya menekan kenaikan kasus positif covid. Tindakan yang dapat diterapkan oleh masyarakat untuk mencegah penularan yaitu dengan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas). Selain itu, agar tetap sehat masyarakat di minta untuk lebih meningkatkan daya tahan tubuh melalui istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi bila perlu disertai dengan konsumsi suplemen penambah vitamin. Hal tersebut yang dapat dilakukan oleh masyarakat setidaknya untuk melindungi diri sendiri dari paparan virus covid.
Mahasiswa Undip yang melaksanakan KKN di Desa Pulo, Kecamatan Rembang mengajak masyarakat untuk membuat minuman infused water atau minuman detoks mandiri dengan memanfaatkan buah atau ramuan herbal seperti jahe, kayu manis dan lain-lain. Infused water adalah minuman kesehatan yang terbuat dari air mineral yang didalamnya terdapat potongan buah kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama jangka waktu tertentu. Infused water dapat meningkatkan imun (daya tahan tubuh) karena adanya kandungan vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah, sayur dan herbal. Kandung Vitamin C, baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan mempunyai aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain bisa meningkatkan daya tahan tubuh, infused water juga bisa menurunkan berat badan, membuang racun dalam tubuh, melancarkan sembelit,mengatasi asam lambung dsb. Diharapkan dengan adanya video pembuatan infused water yang telah dilakukan, dapat menjadi upaya dalam meningkatkan daya tahan tubuh dimasa pandemi covid-19 ini.
Penulis : Siti Nur Hanifah -- Akuakultur, FPIK
Dosen Pembimbing : Ir. Sutrisno, MP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H