Ketika hari ke-14 tiba, Aira berdiri di depan cermin. Wajahnya berseri-seri melihat bayangan dirinya yang sedikit lebih ramping.
Ia tersenyum lebar, perasaan bahagia yang asing namun menyenangkan memenuhi hatinya. "Ternyata benar ya... kalau mau berusaha dan tetap tekun, kita bisa capai apa yang kita raih," celetuknya tanpa sadar.
Ibunya yang sedang melipat pakaian di sudut kamar ikut tersenyum mendengar kata-kata Aira.
"Iya dong! Kita harus punya tujuan dan target di hidup kita, supaya setiap hari ada semangat untuk menjalani. Saat jenuh, tujuan itu yang akan jadi penyemangat kita."
Aira mengangguk setuju, matanya berbinar dengan semangat baru. Untuk pertama kalinya, ia merasa memiliki arah dalam hidupnya.
Ini bukan sekadar tentang berat badan, tetapi tentang kepercayaan diri dan keberanian untuk berubah. Dari titik ini, ia tahu bahwa hidupnya tak akan lagi sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H