Ridho yang Tersembunyi: Mengungkap Rahasia Keberkahan dalam Pernikahan

Pernikahan sering kali dianggap sebagai perjalanan yang penuh kebahagiaan, sehingga banyak orang yang memulai pernikahan dengan penuh harapan dan Impian. Namun, tidak semua pasangan hidup dalam harmoni yang sempurna. Di balik senyum dan janji suci, sering kali tersembunyi ujian-ujian berat yang tak terduga. Salah satu ujian terbesar dalam rumah tangga adalah bagaimana kedua pasangan saling memberi ridho, dimana ridho merupakan sesuatu yang seolah sederhana, namun sebenarnya sangat menentukan keberkahan dalam pernikahan.

Apa yang terjadi ketika ridho itu terganggu? Apa akibatnya jika pasangan tidak saling mendukung, tidak saling memberi ruang untuk komunikasi yang sehat? Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang semakin sering terdengar, adalah salah satu contoh bagaimana ketidakmampuan pasangan untuk menjaga keharmonisan bisa merusak fondasi rumah tangga. Di sini, muncul pertanyaan besar: apakah ada jalan keluar dari kebuntuan ini? Bisakah sebuah rumah tangga yang terpuruk kembali bangkit?

Memilih pasangan hidup tidak hanya tentang perasaan cinta atau penampilan fisik. Pernikahan adalah sebuah akad yang mengikat dua jiwa, dua keluarga, dan dua takdir. Begitu kita memutuskan untuk menikah, kita tidak hanya berjanji untuk saling mencintai, tetapi juga untuk saling mengikhlaskan satu sama lain, mengutamakan kebahagiaan pasangan, dan bersama-sama membina rumah tangga. Di sinilah peran ridho pasangan menjadi sangat penting.

Namun, kita tak bisa menutup mata dari kenyataan pahit yang terjadi di banyak rumah tangga. Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) semakin marak belakangan ini, menunjukkan bahwa dalam banyak pernikahan, ridho dan kejujuran sering kali terganggu oleh ketidakadilan dan kekerasan. Dalam kasus KDRT, pasangan tidak lagi saling menghargai, dan rasa saling percaya serta ridho yang seharusnya menguatkan hubungan, justru tergantikan oleh kekerasan dan ketakutan. Dalam keadaan seperti ini, keberkahan rumah tangga jauh dari tercapai, karena di dalamnya tidak ada lagi keharmonisan, saling mendukung, dan menjaga satu sama lain.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satunya adalah ketidakmampuan pasangan untuk saling membuka hati, berkomunikasi dengan jujur, dan menjaga rasa saling menghormati. Dalam pernikahan, ketika salah satu pihak merasa tertekan, terluka, atau tak dihargai, maka hubungan tersebut akan mengalami keretakan yang sangat dalam. Ridho yang seharusnya menjadi pondasi bagi keberkahan rumah tangga, malah tergerus oleh kebohongan, ketidakjujuran, atau bahkan kekerasan. Ketika salah satu pasangan tidak dapat memberikan ridho dengan tulus, atau ketika salah satu merasa terzalimi, maka tak ada keberkahan yang bisa tumbuh.

Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa setiap ujian dalam rumah tangga, termasuk kasus KDRT, tidak selalu berakhir tragis. Allah, sebagai Maha Pengasih dan Maha Penyayang, tidak akan menutup pintu untuk perubahan. Dalam setiap keadaan, ada kemungkinan untuk memperbaiki hubungan, dengan niat yang dalam dan berserah diri kepada Allah. Jika kedua pasangan benar-benar berusaha untuk kembali pada jalan yang benar, saling membuka hati, dan memperbaiki komunikasi, Allah akan memberi jalan untuk perubahan. Terkadang, kesalahan besar dalam rumah tangga bisa diubah dengan kesungguhan untuk bertobat, berdoa, dan berusaha kembali menjadi pasangan yang saling mendukung dan mencintai.

Ridho dalam pernikahan seharusnya bukan hanya sebuah kata, tetapi sebuah komitmen yang dituangkan dalam tindakan nyata: saling menjaga, menghargai, dan mendukung satu sama lain. Dalam pernikahan yang sehat, ridho pasangan menjadi kekuatan untuk menghadapi segala ujian hidup bersama. Keberkahan datang bukan hanya dari doa dan usaha, tetapi juga dari niat tulus untuk membuat pasangan bahagia dan sejahtera. Bahkan jika rumah tangga telah dilanda KDRT, dengan niat yang benar dan kesadaran untuk berubah, Allah akan memberikan bantuan untuk menyembuhkan luka dan membangun kembali hubungan yang penuh cinta dan kepercayaan.

Pernikahan merupakan sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan ujian, kebahagiaan, dan pelajaran hidup. Setiap pasangan memiliki peran besar dalam menentukan arah kehidupan rumah tangga mereka, dan salah satu hal terpenting adalah bagaimana kita saling memberi ridho dan mendukung pasangan untuk maju dalam setiap pencapaian hidupnya. Semoga setiap pasangan bisa memahami makna sejati dari ridho dalam pernikahan, serta menjalani hubungan dengan penuh rasa tanggung jawab, kejujuran, dan kasih sayang. Komunikasi yang baik, niat yang tulus, dan berserah kepada Allah adalah kunci untuk mengatasi setiap ujian dalam rumah tangga, dan pada akhirnya dapat mencapai keberkahan yang sejati.