Mohon tunggu...
hanifah nurul hashif
hanifah nurul hashif Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sampah sebagai Musuh Bersama: Strategi Pengelolaan dan Penanganan Sampah

1 Desember 2024   12:10 Diperbarui: 1 Desember 2024   12:20 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sampah merupakan masalah yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan manusia, semua aspek kehidupan selalu menghasilkan sampah setelah produk utamanya dikonsumsi. Sampah akan terus bertambah seiring dengan banyaknya aktifitas yang dilakukan oleh manusia, disertai semakin besarnya pertumbuhan jumlah penduduk, semakin bertambah juga masalah yang dihadapi akibat sampah tersebut.

          Permasalahan sampah terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Permasalahan sampah di lingkungan antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, dan sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.

          Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah yang dikelola berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2008 terdiri atas sampah rumah tangga (berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja, dan sampah spesifik), sampah sejenis sampah rumah tangga (berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan fasilitas lainnya), dan sampah spesifik (sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun, sampah yang timbul akibat bencana, puing bongkaran bangunan, sampah yang secara teknologi belum dapat diolah dan/atau sampah yang timbul secara tidak periodik).

          Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah (UU 18 Tahun 2008). Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Secara garis besar, kegiatan pengelolaan sampah meliputi pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, transfer dan transpor, pengolahan dan pembuangan akhir. Sampah saat ini menjadi fokus dalam permasalahan pencemaran lingkungan yang terjadi di masyarakat, sampah terbagi dalam berbagai kategori mulai dari organik, anorganik, dan bahan berbahaya beracun B3, sampah merupakan penyebab pencamaran lingkungan salah satunya menyebabkan munculnya penyakit seperti malaria dan demam berdarah, kemudian sampah juga dapat menyebabkan banjir dan bencana lainnya. Salah satu langkah dalam pencegahan bencana yang disebabkan oleh sampah adalah dengan mengolahnya, sampah dapat diolah dan dipilah, pengelolaan sampah sangat penting dan mampu memberikan dampak signifikan bagi lingkungan dan masyarakat.

          Penelitian terkait sampah sebagai musuh bersama dimana sampah menjadi fokus dalam masalah pencemaran lingkungan di masyarakat, sampah sekaligus menjadi penyebab dari beragam penyakit dan bencana. Maka dari itu kami ingin mengajak mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Andalas untuk bersama sama menjaga lingkungan kampus agar terbebas dari sampah dan memperhatikan pengelolaannya dengan baik, sejalan dengan hal ini kami ingin menyuarakan hal ini melalui slogan yang mampu menggerakkan mahasiswa untuk peduli terhadap lingkungan terutama sampah dan pengelolaannya. Metode yang kami gunakan untuk meneliti terkait hal ini adalah melalui wawancara mendalam kepada mahasiswa yang berada di lingkungan kampus Universitas Andalas terkait bagaimana lingkungan kampus dan cara pengelolaan sampah sehingga tidak menyebabkan pencemaran bagi kampus itu sendiri.

          Sebagai Upaya untuk memahami pandangan mahasiswa mengenai pengelolaan sampah di kampus, dilakukan wawancara dengan beberapa mahasiswa dari berbagai program studi. Kami dapati kesimpulan bahwa sebagian besar mahasiswa berpendapat tentang pengelolaan sampah di kampus belum optimal. Salah satu responden menyatakan, "Tempat sampah memang ada, tetapi sering tidak dikelola dengan baik, sehingga sampah dari berbagai kategori tercampur." Hal ini didukung oleh responden lain yang mengatakan, "Kesadaran mahasiswa untuk membuang sampah di tempatnya juga masih rendah, terutama di area seperti business center yang ada di Universitas Andalas." Kemudian beberapa mahasiswa telah mengambil inisiatif pribadi untuk mengurangi sampah. Salah seorang responden menyebutkan, "Saya selalu membawa botol minum sendiri untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai." Responden lain menambahkan, "Saya juga membawa kotak makan sendiri untuk mengurangi sampah plastik dari kantin." Dalam wawancara ini, mahasiswa memberikan beberapa usulan kreatif. Salah satunya adalah ide dari seorang responden, "Kampus sebaiknya membuat lomba daur ulang atau challenge di media sosial untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa." Responden lain menambahkan, "Bank sampah juga bisa menjadi solusi, karena mahasiswa termotivasi memilah sampah dengan adanya imbalan." Ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah menjadi faktor penting bagi lingkungan asrama. Sebagian besar responden merasa bahwa fasilitas pengelolaan sampah masih perlu ditingkatkan. Salah satu mahasiswa menjelaskan, "Tempat sampah sering penuh dan jumlahnya terbatas, sehingga mahasiswa sulit membuang sampah dengan benar." Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan fasilitas untuk mendukung budaya peduli lingkungan. Dengan itu, kami menciptakan slogan “Peduli Sampah Peduli Bumi Kelola Sampah dengan Baik Dimulai dari Kita” yang diharapkan dapat menjadi pengingat bagi mahasiswa di sekitar asrama Universitas Andalas untuk lebih peduli terhadap lingkungannya.

tugas kelompok 3 bahasa indonesia

Falzan Marifalino

Ferly Ikher Mahesa

Haikal Avandi

Hanifah Nurul Hashif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun