Zaman sekarang banyak anak muda yang menjalani HTS atau hubungan tanpa status. Kamu bisa merasa dekat dengan seseorang, baik secara fisik maupun emosional, tapi tanpa status pacaran atau menikah. Ternyata, istilah HTS sudah ada sejak awal 2000-an dan makin populer seiring dengan perkembangan media sosial. Kalau kamu sedang berada di situasi ini, yuk, cek ciri-ciri hubungan HTS berikut ini! Â
1. Merasa fleksibel untuk sering bertemu
Seseorang yang sedang menjalani HTS, biasanya mereka akan sering bertemu secara fisik. Diantara pihak cowok atau cewek, mereka akan meluangkan waktu mereka untuk sering bertemu. Jika salah satu dari mereka mengajak untuk bertemu, entah untuk nonton bareng, makan di restoran bareng, atau sekedar temenin kondangan bareng maka pasangan HTS itu biasanya tidak akan menolak.
2. Tidak pernah ada komitmen
Sejak awal kenalan sampai kamu merasa dekat dengannya, tidak pernah ada komitmen yang diucapkan. Memang sejak awal, niat kamu hanyalah untuk berteman saja. Tapi lama kelamaan hubungan tanpa status itu terasa nyaman, karena tidak perlu adanya komitmen resmi yang membuat kamu terikat dengannya. Jadi kalian bisa bebas berteman dengan siapa saja, tanpa adanya drama.
3. Merasa galau secara emosional
Tidak jarang, orang-orang yang menjalani HTS akan merasakan galau akut, karena dia merasa sudah menyukai orang tersebut. Tapi hubungannya hanyalah sebatas hubungan tidak jelas atau hubungan tanpa status atau teman saja, makanya dia akan merasa sedih sesaat setelah dia merenungkan hubungannya dengan orang tersebut. Apalagi jika salah satu dari kalian harus LDR atau terpisah jauh, rasanya bisa galau banget, seperti habis putus cinta.
4. Tidak adanya tuntutan
Dalam HTS, biasanya nggak ada tuntutan seperti harus bertemu seminggu tiga kali, balas pesan dengan cepat, atau telefonan tiap malam. Kalian akan tetap peduli satu sama lain, tanpa adanya tuntutan yang ketat. Â
5. Saling menghindar saat membahas komitmen
Komitmen adalah topik paling dihindari yang ada dalam obrolan orang-orang HTS. Biasanya salah satunya entah si cowok atau si ceweknya, akan menghindar jika ditanya apakah hubungan ini mau dibawa ke tahap serius, atau apakah sang cewek berminat untuk menjadi pacarnya. Biasanya salah satu dari kalian akan mengalihkan topik pembicaraan dan tidak membahas hal itu lagi.
6. Enggan untuk memposting di media sosial
Orang-orang yang menjalani HTS, biasanya tidak akan mempublikasi hubungan mereka di akun instagram pribadi mereka. Paling sering sih, akan di upload di story second instagram si cewek saja, tidak lebih dari itu. Karena nyatanya HTS seperti hubungan privat yang hanya orang tertentu saja boleh mengetahuinya.
7. Hubungan sering tergantung pada mood atau situasi
Hubungan HTS biasanya akan berjalan lancar saja, jika keduanya berada pada mood yang baik. Hubungan HTS bisa terasa renggang, jika salah satunya merasa kesal dengan pasangan HTSnya. Karena hal ini, mereka jadi tidak bertemu dalam beberapa saat. Akan tetapi jika moodnya sudah baik kembali dan merasa ingin berdamai, hubungan HTS akan berjalan seperti normal kembali.
8. Tidak ada rencana masa depan bersama
Orang yang menjalani hubungan HTS, cenderung membahas hal-hal receh tidak penting, membahas kriteria pasangan idaman masing-masing, dan berdebat bersama sampai lupa waktu. Tidak ada obrolan serius yang memposisikan bahwa mereka akan menjadi pasangan yang nyata di waktu yang akan datang.
9. Menghindari perayaan penting seperti ulang tahun
Terlibat di hubungan HTS dari awal memang lah tidak jelas, maka merayakan ulang tahun bersama atau merayakan hari jadi biasanya tidak dilakukan di hubungan HTS. Mereka cenderung tidak mementingkan hal ini, dan merasa cukup untuk mengucapkannya lewat tulisan di pesan media sosial. Tidak ada tuntutan untuk merayakan ulang tahun pasangannya dalam hubungan HTS.
10. Tidak merasa bertanggung jawab atas perasaan satu sama lain
Walaupun sudah dekat secara emosional, para pelaku HTS tidak akan peduli jika salah satunya merasa galau akut akibat ditinggal karena sebuah situasi. Keduanya merasa tidak ada tuntutan untuk saling peduli tentang perasaan. Biasanya mereka peduli dalam hal sebatas wajar seperti menanyakan kabar, tapi tidak untuk perasaan.
11. Bersifat sementara
HTS biasanya dilaksanakan tidak lebih dari satu tahun. Bahkan banyak yang menjalani HTS dalam jangka waktu satu sampai beberapa bulan saja. Karena tidak ada komitmen, maka tidak ada yang bisa diharapkan dari hubungan tanpa status ini. Jika salah satunya merasa tidak peduli lagi atau harus meninggalkan sang pasangan karena sebuah keadaan, maka hubungan HTS akan berakhir kandas di tengah jalan. Begitulah HTS, belum sempat terungkap apa-apa, tapi sudah bubar duluan hihi.
Nah, itu dia 11 ciri-ciri hubungan HTS yang bisa kamu cek dari hubunganmu. Kalau ciri-ciri ini cocok dengan keadaanmu sekarang, balik lagi ke pilihanmu, ya. Apakah kamu mau terus dengan hubungan ini atau mau mengubahnya jadi sesuatu yang lebih serius? Semoga kamu bisa menemukan jalan keluar yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H