Di tanah basah aku lahir
Cipta segala keberagaman bak tirai terbuka
Sederhana, atap berteduhku kokoh
Batin kupanjat penuh peluh
Malu andai aku tak satu
Mati aku, Ibu Pertiwi menatapku
Senyum,
jiwa penuh harusnya tak kesal
Menanggung lautan gunung jadi wibawa
Asap hitam sentuh raga, kubawa
Selalu rusak, tetapi tak kutinggal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!