Mohon tunggu...
Millah  Hanifah
Millah Hanifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

lifelong learner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN di Desa Sendiri

3 Juli 2020   00:37 Diperbarui: 4 Juni 2021   07:12 1574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN di Desa Sendiri (unsplash/nick-agus-arya)

Kuliah Kerja Nyata atau yang sering kita sebut dengan KKN merupakan sebuah program yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat. 

Ratusan mahasiswa tersebar di berbagai pelosok negeri, terjun langsung membantu masyarakat, membawa suatu inovasi bagi masyarakat, itulah yang mungkin terpikirkan jika kita membayangkan program KKN. 

Namun, bagaimana caranya KKN tetap berlangsung di masa pandemi seperti ini? Pergerakan yang serba terbatas membuat KKN hampir mustahil untuk dilaksanakan. 

Dengan menyebarnya virus COVID-19, pihak kampus harus memutar otak untuk mencari solusi bagaimana KKN dapat tetap terlaksana. 

Universitas Sebelas Maret (UNS) membuat inovasi untuk melaksanakan KKN bertema "Relawan Tanggap Bencana COVID-19". KKN tersebut dilaksanakan di daerah tempat tinggal mahasiswa masing-masing dengan tujuan membantu masyarakat melawan virus COVID-19. 

Baca juga : Bantu Ketahanan Ekonomi Masyarakat, Tim KKN UNS 71 Gelar Kegiatan Inovatif

Salah satu mahasiswi berdomisili di Depok bernama Millah Hanifah dengan NIM K2217053 telah melaksanakan KKN di desa sendiri dari selama kurang lebih satu bulan pada bulan Juli. 

Kegiatannya dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Karena mayoritas mahasiswa UNS berdomisili di Jawa Tengah, maka Millah harus melaksanakan KKN sendirian di daerahnya. 

Tetapi, hal ini tidak menjadi masalah. Beberapa program telah ia laksanakan di Komplek Wismamas RT08 Cinangka, Sawangan, Depok.

dokpri
dokpri
Kegiatan yang ia laksanakan bertema dukungan terhadap keselamatan masyarakat. Berbagai kegiatan ia laksanakan dengan tujuan utama membasmi virus COVID-19, seperti menempel poster dan spanduk di beberapa titik yang biasa dilalui oleh warga dan mengedukasi masyarakat melalui media sosial. 

Ia malakukan pendampingan terhadap masyarakat melalui grup whatsapp ibu-ibu  warga RT08 komplek wismamas. Sosialisasi terhadap masyarakat yang pada umumnya dilakukan secara tatap muka kini dilakukan secara online. 

Tidak hanya  membagikan informasi-informasi terkait COVID-19, namun Millah juga membuat mini workshop di grup whatsapp. Salah satunya bertema, Cara Membuat Hand Sanitizer Alami. 

Ia menyediakan video tutorial membuat hand sanitizer alami yang terbuat dari daun sirih dan telah diupload di youtube agar nantinya juga dapat dilihat oleh siapapun. 

Baca juga : Berkreasi di Tengah Pandemi, KKN UNS Mengabdi untuk Negeri

Setelah itu, ia memaparkan penjelasan seputar hand-sanitizer alami. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh ibu-ibu. Mereka antusias untuk mencoba dari rumahmasing-masing karena bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana. 

Mahasiswi ini kemudian membagikan beberapa botol hand sanitizer alami kepada tetangga terdekat. Hal ini dilakukannya agar masyarakat bisa langsung mencoba dan merasakan manfaatnya.

Tidak semua masyarakat dapat melakukan work from home contohnya, penjual sayur keliling, penjual bakso keliling, dan satpam komplek. Mereka harus tetap menjalankan pekerjaanya karena mereka juga membantu memudahkan aktifitas warga komplek. 

Dengan adanya tukang sayur keliling, ibu-ibu tidak harus berpergian jauh ke pasar atau toko swalayan. Dengan adanya satpam komplek, wargapun merasa lebih aman. 

Baca juga : Tim KKN UNS Kelurahan Tirtomoyo Adakan Pelatihan Fotografi bagi Para Pelaku UMKM

Maka dari itu, Millah melihat bahwa pada situasi ini para pekerja tersebut memerlukan edukasi lebih agar tetap dapat berjualan sesuai protokol kesehatan dan terhindar dari virus. Millah melakukan  sosialisasi terhadap penjual keliling yang sedang melewati rumahnya dan juga satpam yang menjaga komplek. 

Tidak hanya memberikan sosialisasi tentang esensi dari mematuhi protokol kesehatan, ia juga memberikan masker non-medis untuk para pekerja tersebut. Mereka merespon sosialisasi tersebut dengan baik dan antusias.

Pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dari kegiatan yang telah Millah lakukan ini membuktikan bahwa inovasi  KKN menjadi relawan di saat pandemi yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret merupakan sebuah ide yang brilian untuk mengabdi kepada masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun