Mohon tunggu...
Hanifah
Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa semester 2 yang sedang belajar menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Itu Gen Z?

21 Juni 2024   16:30 Diperbarui: 21 Juni 2024   16:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pernah kah kalian mendengar istilah “Gen Z”? Istilah ini ramai dibicarakan oleh orang -orang di berbagai media sosial. Istilah ini sering mucul di media sosial, sesekali istilah ini dihubungkan dengan hal atau kejadian yang sedang ramai, seperti mental health dan lain lain. Lalu, apa itu Gen Z?

Gen Z merupakan generasi yang lahir di antara tahun 1997 – 2012 (Rakhmah, 2021). Berbeda dengan Gen Y yang lahir di masa transisi teknologi, Gen Z lahir ditengah penggunaan internet serta teknologi yang canggih (Rastanti, 2018). Gen Z bisa dibilang beruntung, mereka dapat menjalani kehidupan lebih mudah karena mereka hidup pada saat banyak teknologi sudah berkembang. Pada era ini, sumber informasi yang dapat diakses sangat beragam dan luas. Dengan menggunakan teknologi secara bijak, Gen Z dapat tumbuh dengan belajar dari mana saja melalui banyaknya sumber informasi yang bisa mereka akses. Berkembangnya teknologi di era ini memberikan berbagai dampak terhadap tumbuh kembang Gen Z, teknologi dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan tetapi juga membuat manusia menjadi semakin malas. Memesan makanan dari rumah, kemudian 30 menit kemudian makanan pun tiba. Dengan mengetikkan satu kata di search bar BOOM! semua informasi yang berkaitan dengan kata tersebut akan muncul. Karena sumber informasi mereka yang luas, Gen Z seharusnya bisa menjadi generasi yang maju dan “lebih baik” dari generasi sebelumnya jika dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak.

Lalu, apa yang membedakan generasi ini dengan generasi sebelumnya? Kondisi di saat suatu generasi lah yang membedakannya juga dalam hal emosi dan lifestyle. Gen Z terbiasa menggunakan media sosial, banyak sekali pengaruh media sosial terhadap pola berfikir, serta aktivitas kehidupan sehari-hari mereka. Mereka bisa paham politik, menjadi aktivis dadakan, dan bisa menuangkan pendapat kritisnya di platform media sosial. Menurut beberapa penilaian, dengan kemudahan teknologi di saat mereka lahir, Gen Z menjadi terkesan lebih emosional. Banyak istilah istilah baru yang muncul seiring dengan fenomena media sosial ini. Banyak istilah seperti mental health, daddy issue, dsb. Namun sayangnya, beberapa orang seringkali menjadikan mental health sebagai alasan untuk tidak mau menerima kritik. Karena lahir dan tumbuh besar di zaman serba digital, Gen Z memiliki perhatian yang rendah dan terkesan tidak sabaran karena terbiasa dengan keadaan yang serba instan. Gen Z terkenal memiliki jiwa invidivualis yang tinggi. Gen Z dikenal sebagai generasi yang FOMO yaitu sangat takut tertinggal terhadap sesuatu atau informasi yang sedang trend. Gen Z dikenal lebih emosional karena media sosial. Terdapat beberapa penilaian yang menyebutkan Gen Z jauh lebih rapuh, hal ini mungkin disebakan karena media sosial yang mendorong orang untuk terus berbagi apapun demi mendapatkan perhatian. Hal ini dapat dilihat Ketika mereka memiliki permasalahan, mereka mudah sekali untuk menuangkan perasaannya di berbagai platform media sosial. Selain beberapa penilaian tersebut, banyak juga yang menilai Gen Z sebagai generasi yang kreatif dan berani berekspresi.

Atas beberapa fenomena yang ada, kita tidak dapat menyalahkan Gen Z begitu saja. Tak dapat dipungkiri Gen Z merupakan generasi yang di didik oleh generasi sebelumnya. Setiap generasi pasti memiliki perbedaanya tersendiri tergantung dengan kondisi disaat mereka lahir dan tumbuh. Kondisi membuat sifat-sifat mereka berbeda antar generasi satu dengan generasi yang lainnya. Kita harus bisa menyelaraskan perbedaan ini demi menjadikan kehidupan yang harmoni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun