Mohon tunggu...
Hanifah Ganeca
Hanifah Ganeca Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi di Tengah Ketidakaadan

6 Desember 2024   21:52 Diperbarui: 6 Desember 2024   21:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi: "Mimpi di Tengah Ketiadaan"

Puisi oleh Hanifah Ganeca Arya

Di tengah jalan yang penuh debu,

Pekerjaan hilang, angan pun ragu.

Di sudut kota, para pedagang kecil

Menghitung uang yang tak pernah cukup,

Berjuang agar tak tenggelam oleh kesulitan.

Mereka yang berani membuka pintu usaha,

Meski badai datang tanpa tanda,

Mereka tahu, setiap langkah penuh harap,

Menghadapi dunia yang kadang tak adil.

Mereka adalah para pejuang sejati,

Bukan hanya untuk diri sendiri,

Tapi untuk mereka yang tak punya apa-apa,

Untuk yang tak mengerti arti sabar.

Ketika pengangguran merajalela,

Mereka tetap berdiri tegak,

Dengan dagangan kecil yang tak terlihat

Namun penuh dengan mimpi besar.

Hari-hari terus berlari,

Namun mereka tak pernah menyerah,

Karena di balik usaha mereka,

Ada keyakinan yang tak terucapkan,

Bahwa di setiap perjuangan,

Akan ada cahaya yang menuntun.

Padang, 6 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun