Kamu bisa mengarahkan pembicaraan sesuai dengan keinginan. Menentukan siapa saja yang terlibat dalam pembicaraan dan perlu mendengarkan apa yang dikatakan oleh setiap orang. Terdengar mudah untuk dilakukan, namun hal yang perlu diperhatikan adalah ketika ada dari mereka mengalami hal buruk dikantor, atau ada anggota keluarga yang baru mengalami musibah dan atau ada orang yang terlalu banyak diam.
Dalam kasus seperti ini kamu harus bisa membangkitkan percakapan yang ringan, membuat mereka melupakan kesedihan namun tidak berlebihan, serta untuk orang yang terlalu banyak diam kamu bisa meminta pendapatnya sehingga terjadi percakapan yang melibatkan keseluruhan tamu yang datang.
 PERNIKAHANÂ
 Tidak berbeda dengan acara makan malam. Acara pernikahan akan dihadiri oleh sebagian tamu yang kamu kenal. Sekalipun kamu tidak kenal dengan orang yang kamu temui. Percakapan bisa terjadi dengan pertanyaan, "kamu kenal pengantin laki-lakinya?"
Kamu bisa menghabiskan waktu tiga puluh menit untuk membahas pengantin wanita atau laki-lakinya. Kamu bisa menambah tiga puluh menit lagi untuk pertanyaan, "kamu tahu kemana mereka akan berbulan madu?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H