Mohon tunggu...
Hanifah Fitri
Hanifah Fitri Mohon Tunggu... Administrasi - Self Improvement

Tips Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Perempuanmu

22 Juli 2021   19:15 Diperbarui: 22 Juli 2021   19:56 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: olah pribadi

Kamu hebat

Dilahirkan untuk menjadi teladan

Hidup memikul tanggung jawab yang tidak ringan

Punya tenaga yang lebih dibanding perempuan

Terima kasih telah mendengar perempuanmu bersuara

Tidak memandang sebelah mata

Membantu ketika kesulitan

Hanya mengijinkan membawa barang ringan

Terima kasih atas kepedulian yang kamu sebar

Kesabaran yang kamu tanam

Merelakan tempat duduk untuknya meski kamu sangat lelah

Mendahulukan saat berjalan

Menggandeng saat menyebrang

Tidak marah ketika dia bersuara kesetaraan

Mungkin perempuan yang kamu idamkan

Dia lah perempuan yang harus mendengar apa yang kamu katakan

Keluar rumah ketika kamu ijinkan

Memenuhi kebutuhannya harus dari uang yang kamu berikan

Kamu benar

Itu tugas dan tanggung jawab

Yang kamu lakukan dengan sabar

Tapi ketika dia ingin berkarya di luar rumah

Bukan berarti dia mengingkarimu

Dia tetap mengabdi padamu

Menyediakan rumah pada bangunan yang kamu berikan

Membuat makanan dari bahan mentah yang kamu belanjakan

Mengasuh buah hati yang kamu harapkan

Sama seperti kamu membahagiakannya

Dia ingin membahagianmu 

Dia tidak ingin kamu memikul semuanya sendirian

Kamu bekerja, Dia membantu

Kamu mendidik anak dengan baik

Dia membersamaimu

Dia ingin mencapai cita-cita bukan karena ingin diatasmu

Dia bekerja bukan untuk merendahkanmu

Bukankah akan lebih ringan apabila segala sesuatu

Dikerjakan bersama?

With Love

Perempuanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun