Mohon tunggu...
Hanifah Febriani
Hanifah Febriani Mohon Tunggu... -

Suka nulis. Dapat dihubungi via hanifebria@gmail.com Ig: hanifebriani

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tiga Film Pendek Oleh-oleh JAFF 2017

10 Desember 2017   00:15 Diperbarui: 10 Desember 2017   00:25 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

joko-5a2c194b2a5823552e356ec4.jpg
joko-5a2c194b2a5823552e356ec4.jpg
Pak Totok adalah pengusaha  dan pemilik toko bangunan. Sepertinya bisnis yang ia geluti  telah mahsyur karena karyawannya  cukup banyak. Tapi ada yang istimewa, ia punya  satu  pekerja  muda yang masih gres dan tampan, namanya Joko.

Film ini asli bikin deg-degan. Film  ini tidak hanya mengeksplor relasi kuasa antara Totok  dan Joko. Setelah menonton film ini, saya juga baru memahami jika toko  bangunan pun juga punya politiknya. 

Detail dan penokohannya dibuat rumit dan ciamik. "Secara psikologis, saya sengaja menciptakan karakter yang kompleks," terang sang sutradara Suryo Wiyogo. Tokoh Pak Totok digambarkan mempunyai pengalaman penyuka sesama jenis yang kemudian ia menikmati itu. Suryo mencoba untuk menggambarkan bahwa hasrat seksual tidaklah memandang gender, usia dan kelas.

Demikian sedikit overview film yang saya tonton pada perhelatan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) yang berlangsung 1-8 Desember 2017 lalu. Ketiganya (mungkin) berdurasi hanya 15-20 menit sehingga dijadikan dalam satu sesi penayangnan. Saya sengaja mencoba untuk memaparkannya karena penayangan film-film sejenis ini tergolong langka. Hanya dalam acara festival saja film seperti ini mendapatkan panggungnya.  Semua petikan di atas saya ambil karena memang dalam acara tersebut terdapat forum Question and  Answer.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun