Halo, readers! Hari ini aku ingin membahas mengenai konsumen dalam membeli suatu produk. Sebagai seller, hal ini pastinya harus menjadi perhatian kita agar produk kita makin banyak diminati oleh pelanggan, dan juga kita jadi tahu bagaimana trik promosi yang harus kita gunakan untuk menarik minat konsumen supaya mereka ingin membelinya. Tanpa berlama-lama lagi, apa saja sih tipe-tipe pelanggan ketika ingin berbelanja?
1. Pelanggan yang udah tau mau beli apa (Habitual)
Menurut buku Rintisan, Volume 32 Customer Development, pembeli dengan ciri seperti ini cenderung cepat dan tidak plin plan dalam berbelanja. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena mereka sudah terbiasa dan cenderung susah berpaling ke yang lain. Bisa dibilang mereka tipe yang ‘setia’ ya readers.
2. Pelanggan yang cukup kritis (Complex)
Pelanggan ini bakalan agak susah terpengaruh kalau harga produk yang kita jual cenderung mahal. Konsumen ini bakal cari tahu dulu tentang produk kita, atau nanya ke teman dan saudaranya tentang produk kita dulu, is it worth to buy or not? Nah, kalian sebagai seller harus kuasai lagi ilmu marketing nya.
3. Pelanggan yang cukup woles (Dissonance-reducing)
Konsumen ini cenderung santai tapi tidak boros. Karena, mereka tetap mementingkan kebutuhan daripada keinginan. Bedanya dengan yang sebelumnya, pelanggan dengan ciri-ciri seperti ini tidak seteliti pelanggan kompleks.
4. Pelanggan yang ingin keluar dari zona nyaman (Variety Seeking)
Pelanggan ini biasanya udah suka satu produk, tapi ingin coba produk lain. As a seller, kita harus bisa menjelaskan produk kita supaya pelanggan tidak kecewa dan juga salah beli.
5. Pelanggan yang punya limit pilihan (Limited decision-making)
Ketika ingin membeli suatu barang, pelanggan yang berciri seperti ini akan membandingkan produk satu dan produk lainnya, jika produk tersebut sama namun merknya berbeda. Jadi, kita harus pandai-pandai untuk menjelaskannya sudah tidak miskomunikasi ya.
6. Pelanggan yang impulsif (Impulsive)
Nah, tipe pelanggan yang ini sangat disukai oleh seller. Karena mereka pasti bakalan tidak berpikir panjang dalam membeli produk. Biasanya karena produk tersebut BA nya artis favorit mereka, atau juga slogannya yang keren.
7. Pelanggan yang boros (Spendthrift)
Pelanggan ini cenderung memperhatikan kualitas produk daripada biaya. Dan juga mereka gampang terpengaruh. Antara pelanggan impulsif dengan boros cukup susah membedakannya.
8. Pelanggan yang pengeluarannya rata-rata (Average spending)
Pelanggan ini cukup aware dengan uang mereka namun tetap memprioritaskan kualitas produk. Biasanya, pelanggan ini akan jauh lebih tertarik dengan produk yang kita jual jika produk tersebut menawarkan harga miring (diskon) sehingga mereka akan untung dan juga mendapat produk yang bagus.
9. Pelanggan yang hemat (Frugal spending)
Bedanya pelanggan frugal dan average adalah pelanggan ini sangat taat peraturan. Pelanggan ini tentu saja memiliki catatan pribadi mengenai keluar-masuknya uang mereka. Cara agar menarik perhatian mereka adalah dengan memberikan penawaran yang menarik seperti diskon atau tebus murah, dan juga jelaskan tentang benefit yang mereka dapatkan ketika membeli produk kita.
10. Pelanggan yang cukup kritis (Analytical)
Okay!! Untuk pelanggan dengan ciri-ciri seperti ini biasanya bakalan agak susah di-influence. Karena, pastinya mereka akan meneliti semuanya tentang produk yang akan mereka ingin beli. Biasanya mereka akan nanya ke teman, keluarga, atau mencari tahu produk tersebut di internet. Namun, sekali mereka suka dan cocok, mereka akan beli lagi bahkan dalam jumlah banyak. Jadi, jangan panik ataupun overthinking kalua ketemu pelanggan seperti ini ya.
11. Pelanggan yang ekpresif (Expressive)
Pelanggan ini cenderung mementingkan pelayanan yang mereka dapatkan ketika membeli produk, Apakah mereka puas atau tidak dengan barang dan juga pelayanan yang mereka terima. Oleh karena itu, jangan bikin konsumen tersinggung dan kesal.
Nah, mungkin cuma itu yang bisa aku sampaikan. Semoga membantu yaa readers.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI