ABSTRAK
Pembangunan yang terus dilakukan oleh pemerintah di Indonesia mempunyai tujuan untuk memajukan bangsa Indonesia ke depannya dan mencapai tujuan Nasional. Agar bangsa ini terus berkembang, pembangunan terus dilakukan oleh pemerintah di semua sektor, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Dalam hal ini tentunya pemerintah tidak bisa melakukannya sendirian. Untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan tersebut, dibutuhkan peran dan partisipasi dari masyarakat. Salah satu komponen masyarakat tersebut adalah mahasiswa.
Mahasiswa memiliki 3 peran penting yaitu sebagai Agent of Change, Social Control dan Iron Stock. Sebagai Agent of Change mahasiswa harus memperjuangkan perubahan-perubahan menuju perbaikan di bidang sosial dalam kehidupan masyarakat; Sebagai Social Control, mahasiswa hendaknya menjadi penengah antara pemerintah dan masyarakat, disini mahasiswa berperan sebagai pengontrol peratuan, kebijakan dan kegiatan pemerintah; Sebagai Iron Stock, mahasiswa diharapkan menjadi manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia sebagai generasi penerus bangsa.
Untuk mewujudkan peran penting ini, dituntut usaha bersama yang melibatkan kampus, masyarakat serta pemerintah. Dari pengalaman melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, kami menyadari pentingnya peran kampus dalam mendukung dan mengarahkan kegiatan mahasiswa, demikian pula peran pemerintah melalui lembaga yang berwenang dalam bidang kegiatan yang dilakukan mahasiswa.
Kata kunci : Mahasiswa, Agent of Change, Social Control, Iron Stock, Pembangunan
ABSTRACT
The development that continues to be carried out by the government in Indonesia has the aim of advancing the Indonesian nation into the future and achieving national goals. So that this nation continues to develop, development continues to be carried out by the government in all sectors, including political, economic, social, cultural and others. In this case, of course, the government cannot do it alone. To support the government in implementing this development, the role and participation of the community is needed. One component of society is students.
Students have 3 important roles, namely as Agent of Change, Social Control and Iron Stock. As Agents of Change, students must fight for changes towards improvement in the social sector in community life; As Social Control, students should be mediators between the government and society, here students act as controllers of government regulations, policies and activities; As Iron Stock, students are expected to become strong human beings who have abilities and noble morals as the nation's next generation.
To realize this important role, a joint effort involving the campus, community and government is required. From our experience in carrying out Community Service activities, we realize the importance of the campus' role in supporting and directing student activities, as well as the role of the government through authorized institutions in the field of activities carried out by students.
Keywords: Students, Agent of Change, Social Control, Iron Stock, Development
PENDAHULUAN
Generasi muda merupakan salah satu aspek berharga dari suatu negara dan dari kalangan terpelajar khususnya mahasiswa. Karena mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang terdidik menguasai berbagai bidang keilmuan maupun keterampilan dalam kepemimpinan untuk bisa berpikir kritis di lingkungan masyarakat. Sebagai generasi muda, mahasiswa tentu menjadi penerus bangsa dan melihat perkembangan global yang semakin cepat dan juga kompleks, maka mahasiswa harus mampu menghadapi berbagai perubahan dan permasalahan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat.
      Mahasiswa merupakan kelompok intelektual muda dalam masyarakat yang tentu saja menjadi penikmat berbagai fasilitas masyarakat yang disediakan pemerintah, maka mahasiswa punya tanggung jawab moral karena fasilitas masyarakat tersebut dibiayai oleh social yang notabene adalah uang rakyat. Maka salah satu kewajiban mahasiswa adalah memberikan upaya terbaik di sela-sela waktu kuliah mereka untuk mengupayakan perbaikan masyarakat di sekitarnya.
      Selain itu, berbagai fasilitas di kampus untuk mendukung layanan dalam proses menuntut ilmu telah disediakan pemerintah, sudah semestinya mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memberikan upaya terbaik selama waktu kuliah mereka agar suatu saat nanti dapat memberikan manfaat ke lingkungan masyarakat di sekitarnya.
      Sudah menjadi tolak ukur tersendiri, mahasiswa merupakan panutan di masyarakat berdasarkan atas pengetahuannya, status pendidikan yang ditempuh, aturan yang ditaati, dan ranah pola pikirnya. Namun, realita di lapangan sangat berbeda, mahasiswa seringkali hanya mempelajari ilmu teori di perkuliahan dan sebagian jarang menjalin komunikasi dengan masyarakat, walaupun ada beberapa mahasiswa yang perlahan melakukan pendekatan melalui program bakti sosial masyarakat dan lain sebagainya.
      Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa dan menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri seharusnya menumbuhkan jiwa nilai luhur,bertanggung jawab dan meningkatkan kepedulian sosial yang memberikan pengaruh perubahan positif. Mulai dari gagasan ide cemerlang, membuka diskusi terkait isu dan mencari solusinya, atau memberikan bantuan baik berupa penyuluhan bahkan bersifat bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.
      Pada tulisan ini akan dibahas mengenai pembangunan di Indonesia. Kemudian akan dibahas peran mahasiswa sebagai agent of change pembangunan di Indonesia, lalu peran mahasiswa sebagai pengawas dan penilai keberhasilan pembangunan yang dilakukan, selanjutnya akan dibahas mengenai peran mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal serta peran yang bisa dilakukan mahasiswa untuk memajukan daerah tersebut.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan menggunakan metode studi literatur. Literatur yang digunakan adalah buku-buku mengenai pembangunan daerah, perencanaan pembangunan, jurnal terkait, serta buku mengenai gerakan mahasiswa sebagai referensi pembuatan jurnal ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Mahasiswa Sebagai Agent of Change
Menyimpulkan pendapat beberapa ahli, penulis berpendapat bahwa pengertian agent of change adalah orang-orang yang bertindak sebagai katalis atau pemicu terjadinya sebuah perubahan yang bisa berdampak positif ataupun berdampak negative; orang-orang yang punya semangat untuk mendorong seseorang serta mengilhami semangat pada orang tersebut dan orang-orang yang berani menantang status quo serta dapat menyebabkan krisis dalam rangka mendukung tindakan dramatis serta upaya perubahan. Selain itu Agent of change adalah orang-orang yang hidup di masa depan, bukan sekarang, artinya mereka memiliki visi ke depan untuk kehidupan yang lebih baik tidak hanya untuk dirinya sendiri namun lebih jauh lagi bagi kemaslahatan kehidupan masyarakat dimana ia berada.
      Sebuah perubahan memang harus memiliki kontribusi bagi perkembangan bangsa. Khususnya mahasiswa yang mempunyai pendidikan dan karya penelitian serta peran penting dalam pengabdian masyarakat yang semua itu harus bersinergi. Dengan pendidikan, mahasiswa bisa menerapkan keilmuannya seperti riset yang berada di lingkungan masyarakat. Tentu hal ini mempermudah mengatasi persoalan yang ada di masyarakat. Tak hanya riset serupa, akan tetapi mahasiswa dapat terjun langsung pada masalah tersebut dengan berupa sistem magang ataupun program lainnya. Demikian, diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan perannya dengan baik sebagai agen perubahan di saat ini maupun masa yang akan datang. Sebab mahasiswa adalah warisan penting negara di masa depan sebagai generasi terpelajar dan berpikiran kritis.
Mahasiswa Sebagai Social Control
Menurut Urip Santoso (2015) "Selain mencoba mendalami dan mengaplikasikan materi kuliah yang disampaikan oleh dosen, mahasiswa juga mempunyai tugas lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu mengamati dan mengkritisi apa yang terjadi di masyarakat baik masyarakat kampus maupun masyarakat luas" Jelas ini merupakan aplikasi peran mahasiswa sebagai social control dimana mahasiswa hendaknya peka terhadap lingkungan dengan segala permasalahannya.
      Saat berada di ruang kelas mahasiswa dengan leluasa berargumen berbagai macam ilmu dan teori yang menambah sikap kritis dan jiwa intelektualnya, lain cerita saat di luar kelas yang banyak kegiatan, baik intra maupun ekstra kampus contohnya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), Lembaga Pers Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Kejuruan, Senat Mahasiswa dan Dewan Eksekutif Mahasiswa. Situasi seperti ini membuat mahasiswa harus bersosialisasi dalam berbagai bentuk organisasi yang menambah pengalaman dan khazanah keilmuan. Hasilnya, para mahasiswa yang mampu memaksimalkan prestasi akademik dan mengasah skill bisa dipastikan akan menjadi mahasiswa yang berjiwa aktivis dan berpikir bijak dalam tindakan. Yang suatu saat nanti, kelak bisa membawa perubahan baik di masyarakat serta bangsanya.
      Sebagai social control, mahasiswa bukanlah pengamat yang hanya duduk manis. Mahasiswa sebagai social control dituntut untuk berperan serta sebagai pelaku di dalam masyarakat sebab mahasiswa adalah bagian dari masyarakat. Singkatnya, mahasiswa harus dapat menjadi panutan dalam masyarakat.
Mahasiswa Sebagai Iron Stock
Sebagai Iron Stock, mahasiswa diharapkan menjadi manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia sebagai generasi penerus bangsa. Dalam hal ini, mahasiswa yang notabene adalah generasi yang terpelajar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih dibandingkan dengan mereka yang tidak menjadi mahasiswa sehingga mahasiswa diharapkan mampu menjadi garda depan yang kuat dan tangguh tidak hanya dari segi fisik tapi juga dari segi kemampuan intelektual yang memiliki kemampuan berpikir secara cepat, mengambil tindakan secara tepat dan memilih keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Indonesia
Menurut Siswoyo (2007: 121) mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi, baik negeri ataupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Peran mahasiswa sebagai pengawas dari suatu pembangunan yang dilakukan harus bisa menonjol karena mahasiswa dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi dibandingkan yang lain, sehingga mereka yakin bahwa mahasiswa mampu menyampaikan aspirasi sebagai bentuk suara hatinya (Arsad Ismail, 2013). Mahasiswa sebagai kaum intelek dengan pemikirannya yang kritis dan analitis harus berani untuk mengeluarkan pendapatnya secara langsung kepada pemerintah apabila pembangunan yang dilakukan pemerintah merugikan rakyat atau tidak sesuai dengan tujuan pembangunan tersebut. Dengan begitu, akan terjadi perubahan dan pembaruan dalam pembangunan sebagai hasil dari pemikiran mahasiswa.
      Peran mahasiswa bagi pembangunan nasional yaitu mahasiswa sebagai agent of change atau pembawa perubahan bagi masyarakat, mahasiswa sebagai pengawas pembangunan dan penilai keberhasilan dari suatu pembangunan yang telah dilakukan, dan pengabdian bagi masyarakat daerah terpencil dan tertinggal agar membuka potensi yang dimilik daerah tersebut sehingga membuat daerah tersebut menjadi maju. Untuk itu, mahasiswa seharusnya bersikap proaktif terhadap pemerintah dan bangsa Indonesia. Melihat kondisi pembangunan di Indonesia saat ini, sudah saatnya mahasiswa mengambil peran berusaha untuk membuat bangsa ini lebih baik ke depannya. Karena bagaimanapun yang akan menjalankan pemerintahan bangsa ini di masa yang akan datang adalah pemuda-pemuda dan mahasiswa-mahasiswa Indonesia saat ini.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mampu berperan sebagai agent of change mengingat mahasiswa adalah kelompok terdidik yang berasal dari berbagai latar belakang ilmu.
      Untuk mewujudkan ketiga peran ini maka perlu ada dukungan dari seluruh sivitas akademika sebagai pembina dan pendamping langsung mahasiswa serta dukungan dari masyarakat khususnya lembaga terkait sesuai dengan kebutuhan kegiatan mahasiswa.
      Peran mahasiswa bagi pembangunan nasional yaitu mahasiswa sebagai agent of change atau pembawa perubahan bagi masyarakat, mahasiswa sebagai pengawas pembangunan dan penilai keberhasilan dari suatu pembangunan yang telah dilakukan, dan pengabdian bagi masyarakat daerah terpencil dan tertinggal agar membuka potensi yang dimilik daerah tersebut sehingga membuat daerah tersebut menjadi maju. Untuk itu, mahasiswa seharusnya bersikap proaktif terhadap pemerintah dan bangsa Indonesia. Melihat kondisi pembangunan di Indonesia saat ini, sudah saatnya mahasiswa mengambil peran berusaha untuk membuat bangsa ini lebih baik ke depannya. Karena bagaimanapun yang akan menjalankan pemerintahan bangsa ini di masa yang akan datang adalah pemuda- pemuda dan mahasiswa-mahasiswa Indonesia saat ini.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Ilmaa Surya Istichomaharani, Sandra Sausan Habibah, STIBA Satya Widya Surabaya
(2016) Mewujudkan Peran Mahasiswa Sebagai "Agent Of Change, Social Control, Dan Iron Stock".
Ahmad Syaiful Amri, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda,
Indonesia (2023) Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan di Masyarakat
Arnan Muflihady Martadinata, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan
Kebijakan, Institut Teknologi Bandung, PERAN MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H