Renungan Daku
Seorang ibu terduduk di pondok kayu suatu sore di tepi sawah, ditemani anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.
Sang ibu bertanya, "Itu hewan apa yang berdiri di sana, Nak?"
Anaknya menjawab dengan sopan , "burung bangau ibu"
Tak lama kemudian sang ibu bertanya lagi, "Itu yang warna putih burung apa?"
Sang anak kembali menjawab, "burung bangau Ibu"
Kemudian ibunya kembali bertanya, "Lantas itu burung apa?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang.
Dengan nada sedikit kesal si anak menjawab, "Ya bangau ibu...! Memangnya ibu gak liat dia terbang?! Ibu ini bagaimana sih kan sama saja ibu...!!
Air menetes dari sudut mata sang Ibu sambil berkata pelan, "Dulu, 25 tahun yang lalu ibu memangku mu dan menjawab pertanyaan yang sama untukmu sebanyak 10 kali. Dan itu bukanlah masalah bagi ibu.Â
Sedangkan saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali."
Si anak terdiam, dan memeluk ibunya, yang menangis lesu.Â
Teman-teman pernahkah kita memikirkan apa yang telah diajarkan oleh seorang ibu kepada kita?
Sayangilah ibu kita dengan sungguh-sungguh karena surga berada di telapak kaki Ibu. Mohonlah ampunan jika kita pernah menyakiti hati ibu.
Pernahkah kita ngomelin dia? Pernah!
Pernahkah kita cuekin dia? Pernah!
Pernahkah kita memikirkan apa yang dia pikirkan? Enggak!
Sebenarnya apa yang dia pikirkan? 'Takut' (Takut tidak bisa melihat kita senyum, nangis atau ketawa lagi. Takut tidak bisa mengajar kita lagi).
Karena ibu akan selalu menyayangi kita, dan selalu menganggap kita anak kecil tanpa dosa yang ia timang seperti dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H