Senin ( 05/08/02024 ) pukul 08.00 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) kelompok 19 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( UNUSA ) melaksanakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di UPT SDN 195 Gresik, Desa Belahanrejo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
Kegiatan penyuluhan di UPT SDN 195 Gresik dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas 1 dan kelompok KKN. Acara dimulai dengan pembukaan sapa menyapa dari perwakilan kelompok 19 KKN, Kak Alda dan Kak Lail, yang menekankan pentingnya penerapan PHBS di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa mengenai cara hidup bersih dan sehat dikarenakan banyak anak-anak SD jarang mencuci tangan saat akan makan dan kurang mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Selain itu, menciptakan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan dan praktik yang konsisten, kami berharap siswa dapat menghubungkan cuci tangan dan perawatan gigi dengan kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekedar tindakan yang kita lakukan, tapi juga tentang mengembangkan pola pikir yang peduli terhadap kesehatan dan kebersihan diri.
Dengan menerapkan cara-cara ini secara tepat, kita tidak hanya menjaga kesehatan individu, namun juga berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Sebelum pemaparan materi , siswa dan siswi di arahkan untuk mengisi beberapa soal pre-test yang telah disediakan untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa-siswi sebelum diberikan materi. Selanjutnya, pemaparan materi dilakukan di ruang kelas dengan metode presentasi dan melalui audio visual menggunakan bantuan LCD.
Para siswa-siswi juga diberikan demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan lagu anak-anak 6 langkah mencuci tangan dengan sabun. Serta mahasiswa KKN UNUSA meminta beberapa siswa-siswi yang berani maju ke depan kelas untuk mempraktekkan gerakan mencuci tangan yang baik dan benar sebagai bentuk evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa-siswi UPT SDN 195 Gresik terhadap materi yang telah dipaparkan dan akan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi karena telah mempraktekkan cara mencuci tangan dengan benar. Setelah itu dilanjutkan dengan diberikannya demontrasi cara menggosok gigi dengan benar kembali untuk siswa dan siswi kelas 1 menerapkan cara menggosok gigi dengan benar.
Sebelumnya di UPT SDN 195 Gresik sudah menyiapkan tempat dan kran cuci tangan lengkap dengan sabun disetiap level kelas dan kantor, sehingga seluruh warga sekolah dapat menggunakan sarana tersebut. Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dan vidio edukasi pada anak kelas 2 SD yang menjelaskan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dan cara mencuci tangan dengan benar menggunakan 6 langkah dan menggosok gigi dua kali sehari.
Setelah itu, para siswa diajak untuk mempraktikkan langsung cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun dan air bersih. Mereka juga diberikan pasta gigi dan sikat gigi untuk mempraktikkan cara menggosok gigi yang tepat. "Ini adalah pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga bermain sambil berlatih kebiasaan hidup sehat," kata seorang guru di SD tersebut.
Salah satu siswa kelas 1, Alika mengatakan, "Alika menjadi tahu kalau menggosok gigi harus selama dua menit, dan mencuci tangan bisa mencegah kuman masuk ke dalam tubuh kita”. Program ini dapat mengedukasi anak-anak tentang cara mencuci tangan yang benar dan pentingnya menggosok gigi setiap hari. kemudian setelah melakukan demontrasi cara mencuci tangan dan cara menggosok gigi dilanjutkan dengan mengisi beberapa soal post-test.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan PHBS ini, diharapkan para siswa UPT SDN 195 Gresik dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. Melalui penyuluhan ini, diharapkan mereka tidak hanya mengetahui teori, tetapi juga memahami manfaat nyata dari kebiasaan cuci tangan yang benar dan cara menggosok gigi yang tepat. Dengan begitu, mereka akan lebih termotivasi untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kami berharap para siswa dapat membiasakan perilaku hidup sehat ini tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah, bersama keluarga mereka. Dengan mengintegrasikan kebiasaan sehat ini dalam rutinitas harian, mereka akan menjadi teladan bagi teman-teman dan anggota keluarga mereka, memperluas dampak positif dari kegiatan ini.
Kesadaran akan pentingnya PHBS perlu ditanamkan sejak dini agar dapat membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Pendidikan kesehatan yang efektif pada usia dini akan membekali anak-anak dengan pengetahuan dan kebiasaan yang akan mereka bawa sepanjang hidup mereka, membantu mereka untuk menghindari berbagai masalah kesehatan di masa depan.
UPT SDN 195 Gresik telah mengambil langkah positif dan inspiratif dalam upaya ini, dan semoga langkah ini dapat menjadi contoh yang baik dan diikuti oleh sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia. Dengan kerja sama dan komitmen dari berbagai pihak, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa, serta memupuk budaya hidup bersih dan sehat di seluruh negeri.
Mengenal Lebih Jauh Kelompok KKN19 UNUSA di Desa Blehanrejo, Kab. Gresik
