Kroto adalah makanan khusus untuk burung dan ikan hias yang terbuat dari telur semut rangrang yang terdiri atas larva dan pupa. Karena memiliki kandungan protein yang tinggi tak heran jika makanan kroto ini sangat populer dan bagus untuk makanan burung dan ikan hias.
Budidaya kroto dengan media toples
Dalam budidaya kroto sangatlah gampang-gampang susah, butuh keahlian dan kesabaran dalam pembuatannya. Â Dalam budidaya kroto di butuhkan media toples yang merupakan bahan utama dalam berternak kroto. Â Berikut cara budidaya kroto dengan media toples.
cara ternak kroto
- toples transparan
- nampan
- plester atau solasi
- batu bata
caranya
- lubangi toples di bagian bawah 3-5cm
- isi nampan dengan air dan letakkan batu bata di tengah nampan untuk meletakkan toples, supaya rangrang tidak keluar dari toples.
- tutup lubang toples yang kita buat tadi agar semut tidak keluar dari sarangnya.
- letakkan posisi toples dengan bagian tutup mengadap ke bawah.
- setelah posisi toples benar, buka penutup lubang.
pakan ternak kroto
Biasanya pakan semut rangrang adalah ulat hongkong atau bisa juga dengan jenis ulat lainnya. Untuk minumnya dapat menggunakan air gula yang sedikit kental.
Panen kroto
Biasanya lamanya panen kroto seminggu atau lebih. Untuk panen kroto di butuhkan beberapa media
- sarung tangan karet, yang berfungsi untuk menghindari gigitan semut.
- tepung pati, di gunakan untuk melumuri sarung tangan agar tidak lengket saat mengambil kroto
- ember, tempat membongkar toples dan tempat meletakkan kroto. Di butuhkan dua ember.
- sapu lidi, di gunakan untuk mengambil kroto yang di hasilkan oleh semut tersebut agar lebih mudah panennya
Demikian cara budidaya kroto yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat untuk anda semua. Di butuhkan kesabaran dan ketelitian yang cukup untuk budidaya kroto ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H