Usai penampilan aku duduk di tempat penonton untuk melihat penampilan-penampilan berikutnya yang diisi oleh senior-seniorku. Rasa takut belum kelar, aku menangis di pangkuan teman dekatku. Tanpa ku sadari ada seseorang yang menanyakan keadaanku.
"Kenapa be?" ucapnya
"Gakppa mas, ini cuma nervous" jawab temanku
"oalah gakpapa fa, acaranya udah selesai" ia mulai mengajakku bicara. Ini pertama kalinya ia mengajakku bicara. Awal aku melihatnya ia tampak cuek dan pendiam.
Ketika itu aku menanyakan hal ini kepada tuhan. " Tuhan benarkah aku jatuh cinta setelah hal buruk menimpaku dulu". Tentangmu dan sebuah kegagalan. Akulah yang membuat semuanya gagal. Tentang rencana-rencana kita, hubungan kita, dan hal kedepannya. Semuanya gagal. Kesempatan berada di awal dan penyesalan memang selalu berada di akhir. Mungkin ia masih memberiku kesempatan lagi. Namun, itu sudah tak ingin ku ulangi kesalahan yang sama. Biarlah ini menjadi tentangmu dan sebuah kegagalan.
Waldi Maftuhul Firdaus
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI