Dari buku dan teori-teori yang saya baca tentang bimbingan kelompok. Cara penjelasan begitu sulit di pahami dan sulit untuk di jelaskan kembali kepada teman-teman. Bagaimana mungkin saya presentasi tanpa memahami materi yang akan di sampaikan. Bila hanya membaca saya yakin tak akan semua paham dengan materi yang saya sampaikan. Untungnya dosen kami menyarankan untuk memulai presentasi melalui vidio yang di tampilkan. Agar anak memahami terlebih dahulu lalu dijelaskan materi tersebut.
Dalam sebuah vidio bimbingan kelompok yang telah kami amati. Seorang guru bimbingan dan konseling yang menjadi konselur. Bila dilihat dari sudut pandang bimbingan kelompok ini terdiri dari satu konselor dan 7 anggota atau peserta. Bila di cermati bimbingan ini bukan termasuk bimbingan kelompok mini, karena kelompok mini terdiri dari 1 pemimpin kelompok dan maximal 4 anggota kelompok.
Bila di lihat-lihat bimbingan kelompok ini seperti diskusi dan sistemnya seperti tanya jawab. Pemimpin kelompok mengenalkan diri terlebih dahulu, lalu pemimpin kelompok meminta  seperta mengenalkan diri dan menyebutkan salah satu sifat menonjol mereka. Misalnya nama saya hanifa hafiza saya orangnya pemberani. Satu persatu hingga semuanya telah saling kenal. Setelah itu pemimpin kelompok mulai membuka topik yang akan di bahas.Â
Akan tetapi seperti motode bercerita agar suasana tidak tegang dan membuat peserta kaku untuk menceritakan permasalahan yang mereka miliki. Lalu pemimpin kelompok mulai membuka pertanyaan kepada peserta kelompok. Contohnya, peserta menanyakan tentang kampus dan jurusan yang mereka inginkan. Pertanyaan di jawab satu persatu setelah itu di buka pertanyaan lagi dan di jawab.
Bimbingan kelompok ini sangat efektif sekali. Apabila pemimpin kelompok telah mengelompokkan satu kelompok dengan permasalahan yang sama. Anggota kelompok akan memahami permasalahan yang lain dan dapat mempertimbangkan masalahnya sendiri. Apalagi bila sudah di beri arahan oleh pemimpin kelompok. Bimbingan kelompok ini akan mempermudah anggota kelompok dalam menyelesaikan masalahnya sendiri dan membantu temannya yang belum memahami tentang menyelesaikan masalahnya tersebut.
Seperti artikel saya sebelumnya tentang teori bimbingan kelompok itu hanya rangkungan materi yang telah saya sampaikan saat presentasi minggu lalu. Sebelumnya saya belum memahami keseluruhan materi yang saya sampaikan. Akan tetapi setelah melihat vidio yang telah saya download di youtube saya bisa memahami materi secara teori-teori yang ada di buku. Jadi mulailah memahami sesuatu dengan banyak cara. Bukan hanya dengan buku-buku tebal saja melainkan lewat lingkungan yang sering kita lakukukan sehari-hari contohnya melalui sosial media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H