Mohon tunggu...
hanifa hafiza
hanifa hafiza Mohon Tunggu... mahasiswa -

because I love my mother, wherever I am I will fight for her happy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Menghapus Luka

11 Maret 2018   12:10 Diperbarui: 11 Maret 2018   12:20 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu biarlah menjadi kenangan di kota itu

Dan aku mulai enggan menginjaknya lagi

Bahkan untuk mengingatpun aku tak ingin lagi

Karena kota itu tak merindukan pesonaku lagi

Terlalu banyak luka yang terukir di Kota itu

Namun rasa dan pikiranku tertinggal untuk merindukanmu

Yang mengukir kenangan di kota itu

Walaupun mimpiku mendunia

Namun kenangan itu tetap terukir dalam ilusi

Bersemayam dalam kisah harmoni dan keluhku

Menggebu dalam mimpi yang kelabu

Selalu datang untuk menggangu

Tujuan tak lagi terarah

Lemah diri ini terambang bimbang

Namun ku tak berdaya untuk kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun