Mohon tunggu...
hanifa hafiza
hanifa hafiza Mohon Tunggu... mahasiswa -

because I love my mother, wherever I am I will fight for her happy

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Dengarkan Saat Anak Mengeluh

17 April 2017   00:22 Diperbarui: 17 April 2017   09:00 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak yang sering mengeluh

Apakah anak yang sering mengeluh harus mendapatkan kasih sayang yang ekstra?

Saya pikir tidak !

Semua orang memiliki masalah baik itu kecil maupun besar, kita sebagai manusia hanya bisa mencari cara untuk mengatasi masalah itu sendiri. Dalam bentuk penanganan langsung, menjalankan saran dan motivasi, dan meminta arahan dari orang lain. Sering kali terdengar keluhan-keluhan yang tidak enak dari mulut manusia.

Anak yang sering mengeluh hanya membutuhkan semangat dan motivasi dari orang tua, guru, teman, dan orang terdekat lainnya. Akan tetapi banyak orang tua, teman, orang terdekat meremehkan keluhan-keluhan anak. Pada saat ini banyak teknologi-teknologi yang dapat membantu anak mengerjakan tugas, mencari tau banyak hal dll. 

Akan tetapi anak masih sering mengeluh. Keluhan yang sering dilontarkan anak yaitu lelah, capek, malas, dan lain sebagainya. Banyak tipe-tipe orang tua, orang tua yng suka mendengar cerita anak adapun orang tua yang cuek. Orang tua yang bisa memahami saat anaknya mengeluh adalah orang tua yang hebat. Saat anak mengeluh capek, mengeluh malas sebaiknya orang tua mendengarkan dan memberi arahan atau motivasi agar anak merasa nyaman dan ingin berusaha lagi.

Mulai dari masa anak hingga dewasa sering ditemukan keluhan-keluhan pada anak, dari keluhan yang dilontarkan anak orang tua bisa menggali informasi tentang sifat anak, apa yang dilakukan anak, dan masalah yang sedang dihadapinya. Orang tua perlu menanyakan tentang keseharian anak, agar anak tidak tertutup dan memendam sendiri masalahnya. Anak yang tertutup akan sering menimbulkan depresi, ada juga bila anak yang memiliki depresi parah bisa melakukan tindakan nekat karena tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.

Motivasi dan semangat dari orang terdekat adalah hal yang paling diharapkan bagi semua anak, begitupum arahan dan saran sangat dibutuhkan untuk membantu memecahkan masalah baik masalah besar maupun masalah kecil. Orang tua sebaiknya dapat menjadi motivatoruntuk anak-anaknya. Orang tua harus meluangkan waktu untuk bercerita, saling bertukar pikiran, memberikan arhan yang baik sebagai penyemangat belajar anak.

Orang tua telah menyiapkan jalan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tidak perlu dijelaskan lagi semua orang ingin yang terbaik untuk anaknya. Jadi untuk orang tua ataupun calon orang tua perlunya mengtahui apa yang dibutuhkan anak saat mengeluh, dan perhatian yang baik. Sekian dulu, terimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun