Mohon tunggu...
Hanifah Gladis Amalia
Hanifah Gladis Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Informatika/FSM/Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengenalan Aplikasi untuk Guru dan Petani serta Edukasi tentang Pentingnya Vaksinasi Covid-19 dan Bahaya Narkoba

15 Februari 2022   12:53 Diperbarui: 15 Februari 2022   13:09 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebumen (04/02/2022) -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa, pada tahun 2022 ini mengangkat tema tentang "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19". 

Kegiatan ini meliputi empat program kerja yang terdiri dari satu program kerja untuk mendukung pencapaian SDGs nomor 2 terkait dengan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian yang berkelanjutan dan pencapaian SDGs nomor 4 yang tujuannya untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. 

Kemudian, dua program lainnya adalah berupa kegiatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan mengedukasi masyarakat dalam penanggulangan bahaya Narkoba serta dampaknya bagi kesehatan. Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai dari tanggal 5 Januari 2022 sampai dengan 15 Februari 2022 di Desa Tlogodepok, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.

1. Edukasi tentang Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Plantix kepada Para Petani Desa Tlogodepok untuk Mendeteksi Penyakit pada Tanaman, Mengendalikan Hama, dan Meningkatkan Hasil Panen pada Pertanian

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin memudahkan seseorang dalam menjalani aktivitasnya, terutama dalam hal mengakses informasi dimanapun dan kapanpun serta memanfaatkan teknologi yang ada untuk dapat menyelesaikan pekerjannya dengan cepat, praktis, dan kreatif. 

Namun, banyak dari warga Desa Tlogodepok, terutama dalam hal ini adalah para petani yang masih belum memaksimalkan penggunaan teknologi untuk membantu pekerjaan di bidangnya, terlebih pada saat pandemi Covid-19 kita dituntut untuk lebih kreatif dalam menggunakan teknologi agar aktivitas yang dijalani dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Sebagian besar mata pencaharian di Desa Tlogodepok adalah bercocok tanam. Hasil panen dari bercocok tanam tersebut yang menjadi sumber penghasilan bagi para petani untuk menghidupi keluarganya. Saat ini, banyak dari petani yang mengeluh terhadap penyakit yang menyerang tanaman cabai, pisang, serta tanaman lainnya yang mempengaruhi kualitas serta kuantitas hasil panen mereka.

 Namun, banyak dari mereka yang belum mengetahui secara spesifik penyakit yang menyerang tanamannya, bagaimana mengendalikan hama, serta penanganan apa saja yang bisa dilakukan untuk memulihkan tanaman para petani. Terlebih dengan sangat kurangnya adaptasi mereka terhadap penggunaan teknologi di bidang pertanian yang sudah ada di berbagai belahan dunia. 

Dengan adanya hal ini, dilaksanakan kegiatan pengenalan dan pelatihan dalam penggunaan aplikasi Plantix untuk membantu para petani dalam mendiagnosa penyakit pada tanamannya serta meningkatkan kualitas hasil panen mereka untuk dijual. Sehingga, program kerja ini berelevansi dengan SDGs nomor 2 terkait dengan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian yang berkelanjutan.

Salah satu aplikasi yang sangat erat kaitannya untuk membantu para petani dalam meningkatkan hasil panennya adalah Plantix. Aplikasi Plantix merupakan aplikasi seluler berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan oleh PEAT GmbH di Berlin. Dengan fitur unggulannya, aplikasi Plantix dapat membantu para petani dalam mendeteksi hama dan penyakit pada tanaman hanya dengan memotret foto tanaman tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun