Mohon tunggu...
Hanifa Fakhriza Yaroh
Hanifa Fakhriza Yaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

S1 Teknologi Sains Data (2021 - sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Data Warehouse dalam Bisnis Modern

9 November 2023   00:50 Diperbarui: 9 November 2023   01:07 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Outline Pembahasan Manfaat Data Warehouse dalam Bisnis Modern (Dokpri)

Dalam era bisnis yang semakin berkembang pesat, data menjadi komoditas yang sangat berharga. Perusahaan harus dapat mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dengan efisien agar dapat membuat keputusan yang cerdas dan responsif. Di sinilah peran penting dari data warehouse dalam membantu perusahaan mencapai tujuan mereka.

Apa Itu Data Warehouse?

Data warehouse adalah sebuah konsep yang mirip dengan gudang besar untuk data bisnis. Ini berfungsi sebagai tempat sentral untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola berbagai data dari berbagai sumber. Data yang masuk ke dalam data warehouse telah diolah sehingga siap digunakan untuk analisis. Menurut Lechtenbörger dan Vossen (2003), data warehouse adalah "motor utama yang mendorong bisnis di era informasi."


Manfaat Data Warehouse

Manfaat data warehouse sangat beragam dan berdampak langsung pada keberhasilan bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan data warehouse:

  1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Data warehouse menyediakan akses mudah ke data yang relevan dan sudah diolah, memungkinkan pemimpin bisnis untuk membuat keputusan yang lebih cerdas. McFadden (1996) menjelaskan bahwa data warehouse adalah alat penting dalam mendukung pengambilan keputusan yang berdasarkan data, bukan intuisi semata.
  2. Memahami Pelanggan dan Tren Pasar: Dengan mengintegrasikan data dari berbagai sumber, data warehouse membantu perusahaan memahami perilaku pelanggan dan tren pasar. Ini membantu perusahaan mengidentifikasi peluang dan mengatasi tantangan dengan lebih baik (Marks dan Frolick, 2001).
  3. Peningkatan Efisiensi Bisnis: Haley, Watson, dan Goodhue (1999) menekankan bahwa data warehouse membantu perusahaan melihat kinerja bisnis secara lebih detail, sehingga mereka dapat mengidentifikasi masalah dan kesempatan untuk peningkatan efisiensi operasional.
  4. Penggunaan Data Besar yang Lebih Baik: Dalam dunia yang penuh persaingan, data besar menjadi aset yang sangat berharga. Dengan dukungan dari data warehouse, perusahaan dapat mengambil keputusan dengan cepat dan menggunakan data besar dengan lebih baik (S, Balaji. B dan K. Karthikeyan, 2013).

Proses ETL: Tulang Punggung Data Warehouse

Proses ETL (Ekstraksi, Transformasi, dan Pemuatan) adalah tulang punggung pengisian data warehouse. Proses ini mencakup pengambilan data dari berbagai sumber, membersihkannya, dan menyesuaikannya sebelum memasukkannya ke dalam data warehouse. Bergamaschi et al. (2011) menjelaskan bahwa proses ETL melibatkan pemetaan semantik antar atribut secara otomatis dan identifikasi skema data sumber yang berkaitan.

Lebih jauh lagi, Wijaya dan Pudjoatmodjo (2015) menjelaskan bahwa proses ETL dalam pengembangan data warehouse melibatkan ekstraksi data, transformasi sesuai kebutuhan, dan pemuatan data yang telah dioptimalkan dari data ganda, ketidaksesuaian, dan masalah integritas. Proses ETL ini sangat penting dalam memastikan kualitas dan konsistensi data di dalam data warehouse.

Perangkat Lunak Data Warehouse: Fondasi Penting dalam Pengelolaan Data

Perangkat lunak data warehouse adalah fondasi kunci dalam pengelolaan data dan analisis yang efektif dalam dunia bisnis modern. Perangkat lunak data warehouse seperti SQL Server, Oracle, dan Teradata telah menjadi tonggak penting dalam analisis strategis, pengambilan keputusan, pemasaran yang cerdas, dan pengelolaan inventaris yang efisien (Srivastava dan Chen, 1999).

Namun, penting untuk diingat bahwa perangkat lunak data warehouse bukan hanya tentang teknologi, melainkan juga tentang aspek organisasi dan dukungan manajemen. Keselarasan antara teknologi, organisasi, dan strategi manajemen sangat penting dalam memanfaatkan kekuatan data warehouse (McFadden, 1996).

Keamanan Data Warehouse: Prioritas Utama

Keamanan data dalam data warehouse merupakan prioritas utama bagi perusahaan. Berbagai teknik keamanan, seperti kontrol akses, penetapan tingkat sensitivitas, dan enkripsi, digunakan untuk melindungi data dari ancaman potensial. El Ouazzani et al. (2017) menyoroti pentingnya mengimplementasikan teknik keamanan tanpa mengorbankan sumber daya atau kinerja.

Gupta, Jain, dan Agarwal (2019) bahkan menawarkan pendekatan inovatif dengan menggabungkan teknik enkripsi yang kuat untuk melindungi data sebelum dimuat ke dalam data warehouse. Keamanan data telah menjadi prioritas bagi perusahaan yang mengelola data dalam skala besar.

Analisis Data dan Pengambilan Keputusan

Penggunaan data dalam data warehouse untuk analisis dan pengambilan keputusan melibatkan serangkaian langkah penting. Data digunakan untuk merancang tujuan dan kebutuhan informasi, menciptakan model multidimensi konseptual, mengintegrasikan data, dan menggunakan algoritma ekstraksi, pemeliharaan, dan penambangan data (Mazón, Pardillo, dan Trujillo, 2007).

SQL dan OLAP: Akses dan Analisis Data yang Efisien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun