STATISTIKA : PEMBELAJARAN 2 TENTANG DISTRIBUSI FREKUENSI
Dalam artikel ini, kita akan belajar tentang Pengertian dan Cara Menghitung Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif dengan penjelasan dan langkah-langkah yang sederhana.
Artikel ini membahas bagaimana Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif digunakan untuk merangkum data berkelompok dengan rentang kelas yang sesuai dengan frekuensi yang diakumulasikan dari satu kelas interval ke kelas interval berikutnya. Juga, terdapat dua jenis Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif: Tabel Distribusi Kumulatif kurang dari dan Tabel Distribusi Kumulatif lebih dari.
Tabel Distribusi Kumulatif kurang dari adalah tipe frekuensi kumulatif yang dihitung dengan menambahkan jumlah frekuensi dari kelas pertama dengan frekuensi dari kelas berikutnya hingga mencapai kelas terakhir.
Tabel Distribusi Kumulatif lebih dari adalah tipe frekuensi kumulatif yang dihitung dengan mengurangkan jumlah frekuensi dari frekuensi kelas pertama hingga kelas terakhir.
Langkah-langkah untuk membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif adalah sebagai berikut: Pastikan data acak yang berkelompok sudah diubah menjadi Tabel Distribusi Frekuensi terlebih dahulu.
Jika data masih dalam bentuk acak, ubah terlebih dahulu dengan mengikuti petunjuk pada Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok.
Untuk membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Langkah awalnya adalah menyiapkan data acak yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi agar nilai kumulatifnya dapat dihitung.
Langkah berikutnya adalah menghitung frekuensi kumulatif kurang dari dengan mengaplikasikan rumus berikut, yakni dengan cara secara bertahap menambahkan frekuensi dari kelas interval pertama dengan kelas interval terakhir hingga mencapai jumlah total frekuensi.
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung nilai frekuensi kumulatif kurang dari pada tabel distribusi frekuensi dalam langkah pertama, menghasilkan:
Frekuensi kumulatif kelas -1 = 3
Frekuensi kumulatif kelas -2 = 8
Frekuensi kumulatif kelas -3 = 18
Frekuensi kumulatif kelas -4 = 27
Frekuensi kumulatif kelas -5 = 35
Frekuensi kumulatif kelas -6 = 40
Inilah nilai-nilai frekuensi kumulatif untuk setiap kelas yang diperoleh.
Langkah selanjutnya adalah menyusun tabel dengan menambahkan kolom untuk frekuensi kumulatif kurang dari, dan mengisinya dengan nilai yang telah dihitung pada langkah sebelumnya.
Frekuensi kumulatif kurang dari berguna dalam menemukan nilai ogive positif karena nilai frekuensi kumulatif selalu meningkat dari satu kelas ke kelas berikutnya.
Dalam pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih DariÂ
Langkah awal adalah menyiapkan data acak yang telah dikelompokkan dan diubah menjadi tabel distribusi frekuensi sebelum proses perhitungan dimulai.
Langkah selanjutnya adalah menghitung frekuensi kumulatif lebih dari dengan cara mengurangi total jumlah frekuensi dengan frekuensi kelas interval berikutnya secara bertahap hingga mencapai kelas terakhir, di mana frekuensi kumulatif kelas terakhir sama dengan nilai frekuensi kelas terakhir, menggunakan rumus yang diberikan.
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung nilai frekuensi kumulatif lebih dari pada tabel distribusi frekuensi dalam langkah pertama, yang menghasilkan:
Frekuensi kumulatif kelas -1 = 40
Frekuensi kumulatif kelas -2 = 37
Frekuensi kumulatif kelas -3 = 32
frekuensi kumulatif kelas -4 = 22
frekuensi kumulatif kelas -5 = 13
frekuensi kumulatif kelas -6 = 5
Langkah selanjutnya  menambahkan kolom frekuensi kumulatif lebih dari pada tabel dan isi sesuai dengan nilai yang telah kita cari pada langkah sebelumnya.
Frekuensi kumulatif yang melebihi digunakan dalam menyusun grafik ogive negatif karena nilai frekuensi kumulatif tersebut selalu menurun dari satu kelas ke kelas berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H